MAR 23, 2016@09:00 WIB | 1,175 Views
Subaru ingin menerapkan sistem pengereman darurat otomatis sebagai fitur standart di hampir semua semua model yang dijual di Amerika Serikat. Penerapan piranti rem otomatis sebelumnya sudah disepakati oleh beberapa produsen mobil pada tahun 2022. Pada 2022 nanti, pabrikan mobil asal Jepang itu menjadi salah satu dari 20 produsen otomotif untuk menyertakan teknologi rem otomatis itu.
Subaru akan memakai piranti yang disebut automatic emergency braking system (AEB) sebagai teknologi yang dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan atau mengurangi kesalahan yang terjadi kepada pengemudi ketika dijalan. Sistem itu akan menggunakan sensor dan kamera untuk mendeteksi peringatan kepada pengemudi, jika tidak ada respon dari pengemudi, maka sistem itu akan mengurangi kecepatan mobil.
Sistem AEB ini dikatakan dapat mengurangi kecelakaan sebesar 40 persen. Untuk itu, organisasi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dan Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) ingin mendorong seluruh produsen mobil di Amerika Serikat menggunakan piranti AEB sebagai fitur standart.
"Dengan membuat sistem pengereman otomatis sebagai perlengkapan fitur standar pada kendaraan mereka, 20 produsen mobil ini akan membantu mencegah terjadinya kecelakaan dan menyelamatkan nyawa", kata Menteri Transportasi AS, Anthony Foxx.[Ddy/TimBX]
