DEC 17, 2020@13:00 WIB | 666 Views
Nissan LEAF mengubah cara dunia memandang EV. Meluncurkan pasar EV secara massal pertama pada tahun 2010 merupakan sebuah pertaruhan. Tetapi Nissan tetap berkomitmen pada EV, dengan penjualan LEAF baru-baru ini mencapai 500.000 secara global.
Membantu membentuk masa depan Nissan EV adalah pemilik setia dan penggemar seperti Shannon Monroe, salah satu pemilik LEAF AS pertama, yang masih memiliki LEAF aslinya dan telah melakukan perjalanan lebih dari 125.000 mil bebas bensin selama 10 tahun terakhir bersama keluarganya.
Diproduksi di pabrik di AS, Jepang, dan Inggris, Nissan LEAF dijual di 59 pasar di seluruh dunia. Karena kapasitas baterai, kinerja, dan efisiensinya terus meningkat, LEAF telah berevolusi dari komuter kota menjadi mobil serbaguna yang memenuhi berbagai kebutuhan dan gaya hidup pelanggan.
Di luar mobilitas, Nissan LEAF telah berkontribusi kepada masyarakat dengan membantu memberi daya pada rumah dan bisnis serta menyediakan listrik darurat selama bencana alam. Bersamaan dengan kendaraan powertrain listrik Nissan lainnya, LEAF terus menunjukkan jalan menuju masyarakat tanpa emisi yang berkelanjutan, tangguh, dan tanpa emisi.
“Pencapaian ini jauh lebih besar daripada LEAF. Ini menunjukkan bahwa kami telah membangun fondasi yang kokoh untuk EV kami," kata Aditya Jairaj, direktur strategi pemasaran dan penjualan kendaraan listrik Nissan di AS. "Di semua aspek perusahaan, Nissan mendalami pengalaman EV - dan kami sekarang menggunakan pengetahuan kolektif itu untuk digunakan saat kami melihat fase EV berikutnya dengan meluncurkan Nissan Ariya yang serba baru.”
Ariya yang serba baru adalah crossover elektrik pertama Nissan, yang menampilkan platform EV baru, desain "Timeless Japanese Futurism" baru, interior luas dengan lantai rata dan jangkauan hingga 300 mil (perkiraan awal Nissan untuk jarak jauh kisaran model 2WD). Ariya memanfaatkan rekayasa EV dan pengalaman pelanggan Nissan selama bertahun-tahun untuk menghadirkan Nissan paling inovatif yang pernah dibuat, dengan konektivitas canggih dan teknologi ProPILOT Assist 2.0.
Ariya adalah model kunci dalam rencana transformasi perusahaan Nissan NEXT, Nissan berencana untuk menjual 1 juta kendaraan listrik setiap tahun pada tahun 2023, termasuk EV dan kendaraan dengan powertrain listrik e-POWER. [mhd/asl/timBX]
