FEB 10, 2023@16:09 WIB | 639 Views
Hasil mengejutkan dilansir oleh Consumer Reports terkait Advanced Driver Assistance System (ADAS) atau sistem/fitur bantuan pengemudi tingkat lanjut dimana muncul sebagai pemenang adalah BlueCruise, ADAS-nya Ford.
BlueCruise berhasil mengalahkan Tesla yang disinyalir adalah mobil masa depan dengan teknologi serba canggih saat ini. Namun dalam tes yang diberikan, mobil Tesla tidak bisa menjalankannya dengan baik.
Ada 12 ADAS yang dipilih oleh Consumer Reports untuk di evaluasi kedalam lima kategori yakni, kemampuan dan kinerja, menjaga keterlibatan pengemudi, kemudahan penggunaan, pengemudi tidak responsif, dan seberapa jelas sistem aman digunakan.
Dalam urutan seberapa baik kinerjanya, tes tersebut menampilkan BlueCruise Ford, Super Cruise GM, Bantuan Pengemudi Mercedes-Benz, Bantuan Mengemudi Profesional BMW, Safety Sense 3.0 Toyota (dan setara Lexus-nya), Travel Assist Volkswagen ( dan Setara Audi), Autopilot Tesla, Highway Assist Rivian, ProPilot Assist Nissan/Infiniti, Honda Sensing (dan setara Acura), Pilot Assist Volvo/Polestar, dan Highway Driving Assist Hyundai/Kia/Genesis, yang finis terakhir.
BlueCruise berhasil jadi yang terbaik dengan mencetak skor sembilan dari sepuluh dalam kategori "kemampuan dan kinerja", "menjaga keterlibatan pengemudi", dan "jelas saat digunakan dengan aman".
Sementara skor enam didapat BlueCruise dalam tes "kemudahan penggunaan" dan "pengemudi tidak responsif". Super Cruise GM berjuang dalam kategori "kemudahan penggunaan", hanya mencetak empat, dan hanya mampu mengalahkan sistem Ford dalam tes "pengemudi tidak responsif".
Pabrikan Amerika adalah satu-satunya yang berkinerja baik dalam kategori "bersih saat aman digunakan", meskipun tidak ada merek lain yang mendapat skor di atas empat. Tesla, misalnya, hanya mendapat skor tiga dalam kategori tersebut, peringkat yang cukup mewakili kinerja keseluruhannya.
Consumer Reports menunjukkan bahwa semakin mampu suatu sistem, semakin besar potensi untuk membuat pengemudi bermasalah. Contohnya, bahwa fungsi cruise control adaptif Tesla dapat berhenti di lampu merah dan mulai lagi setelah waktu yang tidak terbatas.
Meski mengesankan, ia mengeluhkan bahwa kendaraan tersebut tidak cukup untuk memastikan bahwa pengemudi masih memperhatikan, berpotensi menimbulkan situasi berbahaya.
“Produsen mobil juga perlu menyadari bahwa semakin mampu mereka mengembangkan sistem dalam hal bantuan pengemudi, semakin besar kemungkinan pengemudi mengabaikan dan mencoba untuk meninggalkan mengemudi ke mobil,” kata Kelly Funkhouser, manajer Consumer Report dari teknologi kendaraan. [wic/timBX].
