SEP 14, 2018@15:00 WIB | 8,986 Views
Perkembangan dunia otomotif khususnya modifikasi di tanah air, khususnya industri kreatif terbilang cukup baik. Kali ini Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 yang bakal digelar pada 17-18 November 2018 di Balai Kartini Jakarta. IMX akan mengkolaborasikan berbagai industri kreatif yang 70 persen menyerap market domestik khususnya aftermarket dan beberapa builder nasional yang saling bekerjasama menyukseskan acara ini.
Seperti kita ketahui, National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) merupakan pihak dibalik penyelenggara acara modifikasi dan aftermarket. Tercatat hanya dua APM yang ikut dalam acara IMX 2018 ini, yakni Suzuki dan Datsun yang mewakili modifikasi terbaik dari keduanya.
"Kalau APM biasanya sibuk jualan mobil, kali ini kita kemas sebuah kolaborasi dengan brand-brand aftermarket dan modifikator. Harapannya ini hal yang baru terutama dari dua brand Suzuki dan Datsun yang commit mensupport acara ini lebih menantang," tutur Andre Mulyadi yang menegaskan hanya 2 brand luar negeri turut hadir sebagai eksibisi dan tidak berjualan.
Peta industri kreatif khususnya desain eksterior sudah menjamur. Melalui NMAA dengan kementerian Perindustrian, seperti desain mobil misalnya, pihak NMAA siap untuk memberikan masukan berupa touch up desain.
"Selain peran kami memberikan masukan ke industri otomotif, yang paling urgent sekarang ini platform ini kan baru, kita harus cari celah dimana industri modifikasi ini bernaung. Apakah modifikasi ini masuk ke kreatif atau industri ini masih belum jelas positioningnya," ungkap Andre Mulyadi.
Sedangkan aftermarket diramaikan Pioneer, Alpine, Gear Head Monkey, Art Custom Work, Multipro Tools, A-Max (Carbon ceramic Brakes), Revolt air Suspension, Tull Jye Men, Wald International, Vertue Concept, Bitel Black Car Cover, Yoong Motor, Autovision, Laris Chandra (Turtle Wax, STP) Speed Z, Raptor Indonesia, JVS&JBS, Rywire, Autodistro X Stage Twoo, Autospot hingga APN Leather.
"Selama pameran ada banyak produk aftermarket, seperti air suspension, rem kompetisi, sarung mobil, velg, ban, audio mobil, car care, interior mobil, peralatan bengkel, pengecatan mobil, autolighting, racing parts, bodykit dan ranah lifestyle seperti sneakers dan diecast. Kami jamin, part aftermarket dan modifikasi harganya lebih murah di IMX," tutur Andre Mulyadi.
NMAA melalui IMX dengan builder custom lokal mendorong mereka untuk produksi part-part sendiri. "Jangan mengandalkan replika, lebih bijak kita bikin desain sendiri, jika tidak mampu mereka kan bisa kolaborasi. Itu yang kita dorong untuk pelaku modifikator custom. Selain itu part teknis seperti turbo, velg, rem memang masing mengandalkan barang impor," cetus Andre yang menilai hasil anak negeri tidak kalah hasil luar negeri.
Selama ini kecendurungan car enthusiast masih gengsi menggunakan produk lokal, mereka cenderung impor.Barang yang sifatnya jasa seperti bodykit, interior sudah ada di dalam negeri. "Kalau hanya sekedar bodykit ngapain harus impor. Itu image yang sedang kita bangun. Contoh seperti sneakers, produk lokalnya sudah bagus, influence-nya juga sudah tepat sasaran. Publik sudah tidak gengsi menggunakan produk lokal. Arah tujuan IMX 2018 lebih kesitu, bahwa casing, desain dan rumahnya sudah bisa diproduksi di dalam negeri," jelasnya.
Total keseluruhan brand lokal yang terserap sudah ada 30-40 merek."Mereka kita akomodir untuk ikut pameran di IMX 2018. Selain itu, kita telah mengkurasi 50 mobil dari total 200 mobil modif yang masuk untuk dilombakan diajang modifikasi ini. Aliran yang mereka usung seperti, racing, drift, stance, off-road. Dan kita melibatkan para modifikator, toko, bengkel otomotif, komunitas, APM, media massa, asosiasi modifikasi Jepang dan tuner dari Amerika."
Harapannya, IMX 2018 bakal menjadi barometer kegiatan industri modifikasi di Indonesia kedepannya."Ajang ini merupakan pameran modifikasi pertama yang mengkolaborasikan semua potensi, antar asosiasi modifikasi dan kita berharap menjadi besar dan berkembang bersama-sama," harap Andrey.
Bagi Black Pals, yang ingin mengikuti acara IMX 2018 cukup menebus tiket Rp50 ribu. Anda berhak mendapatkan potongan harga hingga 50% dan berhak atas giveaways dari berbagai macam part modifikasi yang diadakan dalam waktu dan durasi acak. Dan nilainya mencapai puluhan juta rupiah.[Ahs/timBX]
