Royal Enfield Akan Hadirkan Motor Listrik Tahun Depan

Royal Enfield mungkin adalah salah satu merek terakhir yang diharapkan akan menggunakan tenaga listrik. Dikenal dengan sepeda motor bertema retro dan mesin tanpa embel-embel yang tampaknya dibuat untuk menentang modernitas, gagasan tentang Royal Enfield tanpa mesin yang bergemuruh terdengar seperti sesuatu yang tidak masuk akal.

Namun, inilah yang terjadi. Merek yang terkenal dengan gaya lamanya kini menatap masa depan, dengan sepeda motor listrik pertamanya, C6, yang akan diluncurkan pada Q1 tahun 2026.

Kita sudah cukup banyak membicarakan Flying Flea sebelumnya. Ini adalah sub-merek listrik Royal Enfield yang memberi penghormatan kepada sepeda motor penerjun payung era Perang Dunia II yang ringan. Saat itu, sepeda motor ini merupakan mesin sederhana dan tahan lama yang diterjunkan ke medan perang. Kini, Flying Flea modern akan menjadi pernyataan untuk dorongan merek ini terhadap kendaraan listrik, yang memadukan gaya klasik dengan teknologi futuristik.

C6 akan menjadi sepeda motor pertama dengan nama Flying Flea, dan dijadwalkan untuk memulai debutnya antara Januari dan Maret 2026. Sepeda motor ini memiliki siluet mirip scrambler yang unik, baterai berselubung magnesium dengan sirip pendingin, garpu depan bergaya girder, dan tangki bahan bakar tiruan berbentuk tetesan air mata yang memadukan bentuk retro dengan fungsi elektrik.

Angka performanya masih dirahasiakan, tetapi C6 diharapkan hadir dengan teknologi modern seperti ABS menikung, kontrol traksi, kendali jelajah, dan pengisi daya terpasang yang berfungsi dengan soket rumah tangga biasa.

Royal Enfield dikabarkan telah mengumpulkan tim EV beranggotakan 250 orang untuk proyek ambisius ini, dan tidak berhenti pada satu model saja. Sepeda motor kedua, yang kemungkinan disebut S6, diharapkan akan menyusul tidak lama setelah peluncuran C6.

Yang belum jelas saat ini adalah apakah Flying Flea akan tetap fokus di India atau berekspansi secara global. Mengingat kehadiran Royal Enfield yang semakin berkembang di pasar seperti Eropa, Asia Tenggara, dan bahkan AS.

Di luar pengembangan produk, Royal Enfield telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Salah satu contoh utamanya adalah investasinya di Stark Future, perusahaan sepeda motor listrik asal Spanyol yang sedang naik daun dengan Stark Varg berperforma tinggi.

Kemitraan tersebut mengisyaratkan ambisi yang lebih luas bagi Royal Enfield, tidak hanya pada kendaraan komuter bergaya retro tetapi mungkin juga kendaraan listrik yang berfokus pada performa. (ibd/timBX)