MENU
icon label
image label
blacklogo

Redwood Siap Bangun Pabrik Baterai EV Senilai 3,5 Miliar Dolar AS

DEC 15, 2022@18:00 WIB | 1,511 Views

Redwood Materials, yang memiliki spesialisasi membuat komponen baterai untuk aplikasi otomotif dari bahan daur ulang, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah memilih sebuah lokasi pembangunan pabrik di dekat Charleston, South Carolina, sebagai lokasi fasilitas manufaktur berikutnya.

Redwood mengatakan pembangunan pabrik tersebut akan menelan biaya $3,5 miliar atau setara dengan Rp 54,7 triliun dan akan berfungsi untuk mendaur ulang, memperbaiki, dan memproduksi komponen anoda dan katoda untuk baterai otomotif. 

Fasilitas tersebut akan dijalankan oleh lebih dari 1.500 karyawan dan pada akhirnya akan menghasilkan bahan katoda dan anoda yang cukup untuk menggerakkan satu juta EV per tahun,meskipun dikatakan produksi dapat diperluas dari sana jika diperlukan.

Carolina Selatan dipilih karena berdekatan dengan pabrikan mobil dan lokasi produksi sel baterai. Redwood Materials menjelaskan bahwa "Battery Belt" Amerika terbentuk antara Michigan dan Georgia, dan dengan lokasi baru ini, ia berharap berada di dekatnya untuk melayani beberapa perusahaan tersebut.

"Mitra Redwood yang sudah ada seperti Toyota, Volvo, Panasonic, dan Envision AESC juga memiliki pijakan yang kuat di wilayah ini, selain banyak produsen baterai lainnya," kata perusahaan tersebut. 

"South Carolina memungkinkan kami untuk memenuhi permintaan mitra kami sambil juga melakukan penskalaan dengan cara yang paling berkelanjutan dan hemat biaya." lanjutnya.

Ini akan menjadi penting karena ukuran rantai pasokan baterai merupakan salah satu kelemahan dari kendaraan listrik. Pabrikan mobil dan pemasok baterai di AS saat ini harus mengambil suku cadang anoda dan katoda dari jarak sejauh 50.000 mil (80.467 km), menurut Redwood Materials. 

Baca Juga: Hyundai Berencana Bangun Tiga Pabrik Baterai EV Baru Di Georgia

Itu tidak hanya membebani planet ini, tetapi juga mewakili sejumlah besar uang yang dapat digunakan untuk mendukung manufaktur Amerika. Ketika berbicara tentang dampak lingkungan, Redwood Materials mengatakan ingin menjadi yang terdepan. 

Pengoperasian pabrik Redwood ini akan 100 persen menggunakan tenaga listrik (bahkan tidak menjalankan saluran gas ke pabrik), yang akan menghasilkan nol emisi, energi bersih. 

Dikombinasikan dengan proses manufakturnya yang inovatif, perusahaan berharap produksi anoda dan katodanya akan menghasilkan CO2 80% lebih sedikit daripada manufaktur tradisional.

Redwood berencana untuk membangun pabrik South Carolina yang baru pada kuartal pertama tahun mendatang. Mereka berharap proses daur ulang pertama dapat mulai berjalan pada akhir 2023. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.

Tags :

#
redwood,
#
redwood materials,
#
ev,
#
baterai,
#
pabrik