MAR 08, 2021@09:00 WIB | 780 Views
Seperempat lagi, siklus hype Tesla besar lainnya, dan bintang musim ini adalah roda kemudi yoke-style baru Tesla. Segera hadir untuk Model S yang diperbarui jika dianggap legal, desain radical aircraft-style. Terlepas dari keraguan, Tesla tampaknya siap meluncur dengan yoke, sebagaimana dibuktikan oleh prototipe Model S yang terlihat dengan roda baru di San Francisco, California.
Difoto Sabtu ini oleh pengguna Twitter @klwtts, mobil ini tampaknya merupakan Model S test mule yang lebih tua, karena tidak ada fitur kamera yang menghadap pengemudi dari kaca spion. Penambahan yoke ke Model S pra-facelift menunjukkan kemungkinan untuk retrofit yoke baru ke kendaraan yang lebih tua — atau sebaliknya seperti yang disarankan oleh halaman yang telah dihapus di konfigurator Tesla.
Ini semua mengasumsikan, tentu saja, bahwa yoke Tesla pada akhirnya akan legal, yang pada akhir Januari mengungkapkan, National Highway Traffic Safety Administration tidak dapat mengatakannya. NHTSA mengatakan kepada Road & Track bahwa tidak yakin yoke tersebut memenuhi Federal Motor Vehicle Safety Standards, dan telah menghubungi Tesla untuk memverifikasi bahwa itu bisa. Mengingat R&T tidak mem-posting pembaruan sejak itu, NHTSA dan Tesla belum mencapai keputusan atau tidak menjalin kontak sama sekali — bukan hal yang mustahil dengan pembubaran departemen komunikasinya Tesla.
Dengan asumsi yoke Tesla mengatasi rintangan hukum, mungkin diperlukan rasio kemudi yang jauh lebih cepat untuk mencegah pengemudi melakukan shuffle kikuk di tikungan sempit. Tetapi dengan rak kemudi yang lebih cepat dan roda kemudi non-lingkaran, pengemudi mungkin menghadapi risiko cedera tangan atau pergelangan tangan yang lebih tinggi saat terjadi tabrakan. Dalam seri balapan di mana pengemudi menggunakan roda kemudi model yoke, seperti Formula 1, pengemudi menarik tangan mereka dari roda kemudi sebelum benturan besar agar tidak mengalami cedera pergelangan tangan akibat roda kemudi yang tersentak dengan keras.
Tabrakan mobil balap dan mobil di jalan raya jelas bukan hal yang sama, tetapi apakah yoke benar-benar sebanding dengan kemungkinan ketidaknyamanan yang mungkin timbul, apalagi risiko cedera yang meningkat dalam kecelakaan? Sampai penemuan kembali roda kemudi ini membuktikan dirinya lebih dari sekadar tipu muslihat futuristik, kita harus mengatakan tidak. [mhd/asl/timBX]
