SEP 04, 2022@19:00 WIB | 365 Views
CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann mengatakan kepada AFP seperti dilansir France24 bahwa pabrikan mobil asal Italia tersebut sedang menjalankan seluruh produksi kendaraannya untuk pemesanan hingga 2024.
Merek mewah tersebut menikmati permintaan yang kuat untuk produknya, dan buku pesanannya saat ini sudah penuh hingga 18 bulan ke depan, kata Winkelmann. Model produksi seri terbaru yang muncul dari Lamborghini adalah Urus Performante, model SUV yang baru-baru ini juga memecahkan rekor dalam ajang Pikes Peak International Hill Climb.
"Mereka mempercayai merek ini dan mereka melihat betapa indahnya mobil-mobil kami, betapa berkinerja tinggi mereka," kata Winkelmann kepada AFP. Sang CEO menambahkan bahwa ekonomi global harus tetap relatif stabil untuk waktu yang lama atas permintaan yang banyak akan mobil Lamborghini agar pabrik mereka dapat terus berproduksi.
Selain permintaan yang kuat, waktu tunggu pelanggan yang cukup lama untuk mendapatkan kendaraan Lamborghini mereka juga terjadi karena kekurangan suku cadang, khususnya kekurangan chip semikonduktor. Tahun ini adalah tahun terakhir Lamborghini akan menawarkan model mesin pembakaran internal murni, dengan pengenalan model hibrida plug-in yang akan datang di tahun depan dan seluruh lineup modelnya akan menggunakan listrik pada tahun 2024, kata perusahaan di awal tahun ini.
PHEV pertama mereka dikatakan akan diluncurkan tahun ini. Merek supercar yang berbasis di Sant'Agata Bolognese melaporkan setengah tahun terbaik dalam sejarah perusahaan dengan rekor penjualan dan keuntungan mencapai margin operasi 32% dan laba operasi meningkat menjadi 425 juta euro (Rp 6,3 triliun) dari 5.090 mobil yang terjual. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
