MAY 06, 2025@15:10 WIB | 168 Views
Lupakan dulu nama Tesla! Kali ini arahkan pandangan ke Skoda, karena salah satu modelnya telah menjadi primadona baru di Eropa. Elroq, SUV entry-level Skoda berhasil mencatatkan penjualan fantastis 45.000 unit dalam enam bulan.
Skoda memang bukan nama yang familiar di konsumen Amerika Serikat, namun nama ini sudah establish di Eropa. Dan, kesuksesan penjualan Elroq ini membuat publik semakin tidak mungkin untuk berpaling dari merek ini.
Menariknya, kesuksesan Skoda saat ini diraih bersamaan dengan kesuksesan perusahaan induknya, Volkswagen (VW). VW tercatat berhasil menyalip Tesla sebagai produsen kendaraan listrik terlaris di Eropa pada Q1 2025.
Kembali ke Elroq, mobil listrik entry-level ini di posisikan sejajar dengan VW ID.3 namun dimensinya sedikit lebih tinggi. Harga yang terjangkau menjadi senjata utama EV ini, dengan bandrol mulai $39.700 atau sekitar Rp657 juta.
Harga tersebut $11.300/ Rp187 juta lebih murah daripada Model Y, dan lebih masuk akal bagi pembeli asal Eropa yang tidak membutuhkan kendaraan berukuran sedang.
Untuk yang belum tahun, Elroq ditawarkan dalam tiga varian semuanya dengan tata letak motor tunggal yang dipasang di belakang, dan memiliki identitas model bernomor (Elroq 50, 60 dan 85). Sesuai dengan kapasitas baterai yang dapat digunakan (52kWh, 59kWh dan 77kWh).
Output daya dari motor sinkron AC Elroq bervariasi. Model yang lebih rendah (Elroq 50 & 60) menggunakan motor APP310 dari VW Group, dengan daya 168 atau 201 bhp, dan torsi sekitar 229 lb ft. Sementara Elroq 85 kelas atas menggunakan motor APP550 yang lebih baru, untuk daya puncak 282 bhp dan torsi 402 lb ft.
Kabar terbaru, Skoda tengah menyiapkan varian Elroq RS yang lebih bertenaga dengan output mencapai 335 hp. Pabrikan memposisikan diri sebagai alternatif untuk Tesla Model 3, ini artinya penjualan Elroq kemungkinan besar akan kembali meningkat hingga akhir tahun 2025. [wic/timBX]