SEP 23, 2025@15:13 WIB | 155 Views
Porsche membuat kejutan dengan mengumumkan versi terbaru 718 Boxster dan Cayman tetap menawarkan varian bensinnya.
Ini berbeda dari rencana awal pabrikan untuk kedua mobil ikoniknya yang generasi barunya direncanakan hadir sebagai mobil listrik murni.
Perubahan haluan ini tercatat dalam “Rekstrukturisasi Strategis” Porsche terbaru. Pabrikan juga menyebut disana bahwa mesin ICE tersebut hanya akan hadir di versi model tertinggi.
Ini artinya Porsche akan kemungkinan akan membatasi mesin pembakaran konvensional hanya pada varian berlogo RS atau yang serupa.
Langkah Porsche ini juga bisa membuat harga EV dan ICE bertukar tempat. Jika biasanya, EV dibandrol lebih mahal. Maka model unggulan 718 berikutnya bisa jadi versi bensin sebagai pilihan yang lebih mahal.
Pengumuman kembalinya varian bensin untuk Boxster dan Cayman juga membuka tanda tanya baru, yakni apakah akan memakai platfrom yang sama.
Jika benar, maka itu akan membutuhkan rekayasa ulang yang lebih mahal, karena 718 next-gen awalnya ditujukan untuk bertenaga listrik saja.
Platform yang benar-benar baru tampaknya tidak mungkin, karena akan sangat membebani anggaran. Upaya finansial ini sulit dibenarkan mengingat ceruk pasar yang semakin mengecil.
Atau Porsche bisa memilih alternatif yang lebih murah yakni dengan memperbarui perangkat keras MMB yang diperkenalkan tahun 2016 silam untuk seri 982.
Tidak hanya 718 Boxster dan Cayman yang akan terus menggendong mesin bensin, Porsche juga mengonfirmasi SUV terbarunya akan menawarkan versi ICE dan PHEV.
Model SUV dengan kode nama Porsche K1, awalnya juga hanya disiapkan sebagai model EV-only. Rencana terbaru juga menyebut varian bensinnya justru akan hadir lebih dulu, baru diikuti oleh EV. [wic/timBX]
