JAN 13, 2020@14:25 WIB | 658 Views
Perusahaan elektronik, Sony secara mengejutkan telah mempresentasikan prototipe mobil listrik mereka sendiri di CES 2019, meskipun raksasa elektronik itu membuat rencana produksinya sendiri. Limusin listrik dari Sony yang bernama Vision-S ini menggunakan platform mobil listrik yang dikembangkan secara khusus yang melibatkan pemasok internasional.
Mereka adalah perusahaan Kanada-Austria Magna Steyr, serta pemasok teknologi & mobil Benteler, Bosch, Continental dan ZF semuanya berkontribusi pada pengembangan. Konsep mobil listrik memiliki dua motor listrik, yang bersama-sama menghasilkan daya 400 kW. Mobil listrik ini mampu berakselerasi 0-100 km / jam dalam 4,8 detik dan memiliki kecepatan tertinggi 240 km / jam. Namun, fitur utama dari mobil listrik Sony bukanlah bagian dari pemasok Eropa, melainkan dari perusahaannya sendiri. Secara khusus, teknologi sensor dan keselamatan dan sistem hiburan yang lengkap menggunakan komponen yang disumbangkan oleh Sony sendiri.
"Saya percaya tren besar berikutnya adalah mobilitas," kata CEO Sony, Kenichiro Yoshida.
Menurutnya, Orang Jepang tertarik pada teknologi sensor yang akan melampaui mata manusia dan yang terpenting, adalah dapat mengemudi otonom, dan juga memiliki berbagai fungsi keselamatan. Selama bertahun-tahun, Sony telah membangun banyak keahlian dalam sensor kamera, yang sejauh ini telah digunakan terutama di industri smartphone. Versi yang dikembangkan lebih lanjut dari sensor-sensor ini sekarang akan digunakan dalam industri otomotif.[prm/timBX] berbagai sumber
