DEC 27, 2017@16:00 WIB | 899 Views
Mungkin Anda sendiri sudah tahu kelemahan sensor autonomous yang mengandalkan Lidar, atau Light Detection dan Ranging, dimana sensor tersebut tidak mampu berjalan dengan baik dalam kondisi jalanan yang bersalju atau kondisi lingkungan yang putih. Martti salah satu self driving dari Finlandia mampu diuji di musim dingin dan jalanan bersalju.
Masalahnya selama ini self driving cars berfungsi pada jalur GPS yang telah banyak digunakan di perkotaan. Seandainya, Anda tinggal di Finlandia, yang setiap hari jalanan tertutup es beberapa inci, tentu tidak ada fungsi dari self driving cars di negara tersebut. Martti bekerjasama dengan VTT Technical Research Centre membuat program khusus untuk memberikan navigasi di jalan raya yang diselimuti salju dengan aman.
Sensor, laser scanners, kamera, antenna dibangun pada Volkswagen Touareg, dan diujicobakan di jalanan bersalju. Laju kendaraan mencapai 40 kpj, dan kecepatan tersebut mencapai rekor tertinggi. Karena kecepatan tersebut pada dasarnya ditentukan atas limiter pada kendaraan.
“Rekor autonomous cars berjalan dengan kecepatan 40 kpj diatas medan bersalju, tanpa lane marking sama sekali,” tutur Matti Kutila, project manager.
Sesi pengujian VW Touareg berlangsung daerah Aurora E8 di Muonio, dengan sensor Martti dan satu lagi sensor diberi nama Marilyn. Mobil tersebut dilengkapi dengan jajaran sensor yang berbeda, dan saling berkomunikasi. “Martti dirancang untuk kondisi cuaca tertentu diluar GPS, sedangkan Marilyn bekerja pada daerah perkotaan,” tutur Kutila.
Tim ini berencana mengupgrade optical komponen dan meningkatkan resolusi radar. Pada awal tahun depan, Martti rencananya akan bisa berkomunikasi dengan infrastruktur melalui modul komunikasi. Sejauh ini Martti merupakan prototype dan tidak senyaman mengemudi secara manual. Namun, ketika memutuskan untuk self driving, sensor tersebut bekerja seperti manusia. Dan mungkin Anda juga bisa berbicara langsung kepada mobil, seperti ‘What are you doing?’ atau semacamnya. Tentu saja itu cukup mungkin, tinggal menunggu waktu. [Ahs/timBX]