JAN 10, 2019@20:00 WIB | 2,877 Views
Nissan membawa Leaf E-Plus untuk pameran Consumer Electronics Show (CES) 2019, kita ketahui CES bukanlah pameran otomotif, melainkan lebih ke pameran elektronik atau menonjolkan elektrikal sebagai bagian dari pendukung otomotif. Jadi jangan berharap Nissan akan dijual dengan harga berapa saat gelaran CES dimulai.
Penggunaan nama Plus untuk varian Leaf ini hadir dengan baterai berkapasitas 62-kwh, yang menurut perkiraan Nissan akan bagus untuk standar EPA sejauh 363 km. Jadi Anda bisa membandingkan dengan varian Leaf standar, yang telah didesain ulang untuk 2018, dengan kapasitas baterai 40-kwh-nya mampu menempuh jarak 243 km.
Dari sisi baterai dengan kapasitas yang lebih besar, itu menunjukkan Nissan menambahkan kinerja dari motor listrik Leaf yang dipasang di depan. Sedangkan dalam model Plus, motor menghasilkan 215 hp dan torsi 338 Nm, dibandingkan dengan model standar yang hanya 147 hp dan 319 Nm. Nissan mengatakan pemiliki Leaf Plus boleh saja mengharapkan kinerja mesin di level mid-range lebih baik dibandingkan dengan Leaf standar.
Keunggulan Nissan Leaf Plus ada pada sistem pengisian yang sedikit lebih cepat. Itu berarti pemilik Leaf Plus dapat mengharapkan waktu pengisian yang sama ketika terhubung ke pengisi daya 100 kw seperti pemilik Leaf lakukan dengan pengisi daya 50 kw. Meskipun kapasitas baterai 55 persen lebih besar. Nissan memperkirakan charger mencapai 80 persen hanya akan memakan waktu 40 menit.
Jika harga Nissan Leaf yang standar $ 30.875 atau sekitar Rp436 jutaan, bila dibandingkan Bolt EV Chevrolet, yang memiliki jangkauan 383 km, dijual dengan harga US$ 37.495 atau mencapai Rp530 jutaan. Hyundai dan Kia juga baru saja meluncurkan masing-masing model Kona Electric dan Niro EV untuk 2019, yang keduanya menawarkan jangkauan lebih dari 200 mil. Kia Soul EV yang didesain ulang juga akan diluncurkan pada tahun 2020 dan harus memiliki jangkauan lebih dari 200 mil.[Ahs/timBX]
