APR 18, 2025@15:00 WIB | 256 Views
Kendaraan listrik telah berkembang jauh sejak Nissan Leaf pertama kali muncul sebagai kendaraan listrik pertama yang diproduksi massal. Saat itu, mobil ini merupakan pelopor. Kini, mobil ini mulai terasa seperti barang peninggalan. Dengan banyaknya produsen mobil baru yang memenuhi pasar kendaraan listrik dan merek-merek mapan yang meluncurkan model yang mengungguli Leaf dalam hampir segala hal.
Kendaraan listrik Nissan yang dulunya inovatif ini jelas sudah waktunya untuk diperbarui secara besar-besaran. Untungnya, Leaf generasi berikutnya sudah di depan mata, dan mobil ini menjanjikan akan jauh lebih baik.
Nissan Leaf generasi baru akan bertransisi menjadi crossover, mengambil inspirasi desain dari Chill-Out Concept. Itu berarti kabin yang lebih lapang, tampilan yang lebih segar, dan langkah maju yang besar dalam teknologi. Mungkin yang terpenting, Nissan berencana untuk memberikan model baru jarak tempuh yang lebih jauh dan lebih praktis.
Peningkatan Jangkauan Utama
Berbicara dengan Car and Driver di New York Auto Show, wakil presiden senior dan kepala perencanaan Nissan Ponz Pandikuthira mengungkapkan bahwa mobil ini akan memiliki jarak tempuh lebih dari 300 mil (482 km). Seperti Leaf saat ini, model baru ini mungkin akan ditawarkan dengan ukuran baterai yang berbeda, dan angka jarak tempuh ini mungkin hanya untuk versi jarak jauh.
Meski demikian, jarak tempuh yang disebutkan "lebih dari 300 mil" lebih jauh dari jarak tempuh puncak 212 mil (341 km) yang ditawarkan oleh Leaf SV Plus saat ini. Jarak tempuh Hyundai Ioniq 5 bervariasi antara 245 mil (394 km) dan 318 mil (512 km), tergantung pada konfigurasinya, jadi Leaf seharusnya berada di kisaran ini.
Nissan juga menjanjikan kemampuan pengisian daya yang lebih cepat dan akan melengkapi Leaf baru dengan port NACS standar. Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah penggerak semua roda. Nissan mengatakan tidak akan ada versi motor ganda, jadi penggerak roda depan akan tetap menjadi satu-satunya pilihan untuk saat ini.
Foto mata-mata pengujian Leaf 2026 tahun lalu memberi kita petunjuk tentang apa yang akan datang. Model baru ini lebih tinggi dari versi saat ini, yang menonjolkan pergeseran crossover-nya, tetapi akan tetap lebih kecil dari Nissan Ariya. Detail interiornya belum terungkap, tetapi diharapkan akan mengikuti jejak model-model Nissan baru lainnya, yang kemungkinan menampilkan kluster instrumen digital dan layar infotainment sentral yang besar. (ibd/timBX)
