MAR 12, 2021@13:00 WIB | 1,103 Views
Nissan telah menyiapkan palet warna khusus untuk Ariya, lengkap dengan inovasi teknologi di lini produksi yang secara signifikan memangkas keluaran karbon dioksida. Berkat cat berbahan dasar air yang memungkinkan peneduh diterapkan pada suhu yang lebih rendah, keluaran CO2 untuk seluruh proses aplikasi cat telah berkurang hingga 25 persen, klaim Nissan.
Adapun pelapis yang tersedia untuk SUV listriknya, mereka menyertakan dua opsi baru, bernama Akatsuki Copper dan Aurora Green. Yang pertama mengambil namanya dari frase Jepang untuk 'fajar' dan menghormati teknologi EV model dengan kilauan metalik yang disempurnakan yang menyoroti konduktivitas kabel tembaga. Yang terakhir dinamai Cahaya Utara dan tampak hijau atau ungu, tergantung pada sudut pandang.
“Kecerdikan yang diwakili Nissan Ariya menginspirasi kami untuk mengadopsi pola pikir yang sama sekali baru untuk desain warna. “Ariya adalah puncak dari keahlian mobilitas listrik Nissan dan pernyataan niat yang kuat untuk masa depan desain EV. Oleh karena itu, kami bekerja keras untuk memperkenalkan bahasa desain yang benar-benar futuristik dan berbasis teknologi untuk warna, menganalisisnya secara mendetail untuk menciptakan kecocokan yang sempurna untuk kepribadian inovatif Ariya,” kata manajer warna di Nissan Design Europe, Lesley Busby.
Karena putih dan hitam adalah warna mobil baru terpopuler secara global, Nissan telah menyiapkan dua warna serupa untuk Ariya. Pearl White dikatakan menawarkan "kecemerlangan dan kejernihan lebih dari sebelumnya pada kendaraan Nissan", dan dilengkapi dengan atap hitam yang kontras. Pearl Black, sebaliknya, menampilkan pigmen baru yang “meningkatkan kedalaman cat dan menciptakan pengalaman yang kaya dan menawan”.
Seluruh palet warna terdiri dari empat pilihan monoton dan enam dua nada dan juga termasuk Pearl Blue, Gun Metallic, Tinted Red, Warm Silver, Burgundy dan Ceramic Grey. [ibd/timBX]
