Nio EP9 Unik Dengan Lukisan Tangan Siap Dijual!

Pabrikan asal China Nio membuat beberapa EP9 khusus dan mencoba memecahkan beberapa rekor seperti putaran otonom tercepat di Sirkuit Amerika dan waktu tercepat untuk EV melakukan putaran di Nurburgring. Sampai baru-baru ini, EP9 memegang rekor putaran di Goodwood Festival of Speed.

Telah menjadi bagian dari pameran hypercar di Museum Petersen yang menampilkan hypercar modern termasuk Czinger 21C, Hennessey Venom F5, Rimac Concept One, Bugatti Veyron, Ferrari LaFerrari, dan Koenigsegg Regera. EP9 edisi khusus ini dilukis dengan tangan oleh Nicolai Sclater, yang juga dikenal sebagai Ornamental Conifer. Artis yang berbasis di LA ini terkenal dengan motorsport vintage, grafiti, dan karya seni tangannya.

Mobil ini akan dijual tanpa baterai dan beberapa komponen mekanis. Ini bukan masalah besar, karena Nio dapat menyediakan barang-barang ini untuk membuatnya siap di arena balap. Karena EP9 dirancang hanya untuk penggunaan trek, EP9 tidak dapat didaftarkan untuk penggunaan jalan raya.

Siapa pun yang membeli mobil ini pasti akan memesan suku cadang dari Nio karena mobil luar biasa ini dapat menikung pada kecepatan 3G dengan kapasitas remnya dua kali lebih kuat dari mobil balap GT3. EP9 hadir dengan layar LCD di depan penumpang yang dapat menunjukkan detak jantung mereka secara real time, salah satu fitur paling luar biasa yang pernah ada.

EP9 memiliki tenaga satu megawatt dan torsi 1.092 lb-ft saat dilengkapi dengan empat motor listrik. EV ini dapat berlari dari 0-60 mph dalam 2,5 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 194 mph (312 km/jam). Nio juga mengambil pendekatan berbeda untuk pengisian EV. Alih-alih mencolokkan mobil, Anda cukup berkendara ke stasiun pengisian Nio, di mana dua baterai yang habis ditukar dengan yang baru. Prosesnya memakan waktu sekitar tiga menit dengan biaya hanya $10 (Rp 153 ribu) .

Sejauh ini, Nio telah melakukan lebih dari empat juta pertukaran baterai. Metode pengisian ini tidak hanya lebih cepat, tetapi pemilik tidak perlu khawatir tentang biaya penggantian baterai. Tawaran untuk mobil ini masih berlaku yang dimulai dari harga 150.000 dolar AS atau sekitar Rp 2,3 miliar dan diperkirakan akan terjual antara $800.000 (Rp 12,2 miliar) hingga $1,4 juta (Rp 21,4 miliar) saat lelang online berakhir pada 3 Oktober. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber