OCT 30, 2025@12:00 WIB | 270 Views
Blackpals ada kabar seru nih, dunia otomotif lagi ramai banget ngebahas sosok baru yang siap mengguncang dunia. Ya khususnya segmen muscle car apalagi kalau bukan sebuah Dodge Charger Daytona 2026.
Tapi kali ini bukan sekadar mobil bermesin besar dengan suara menggelegar, melainkan versi full listrik yang tetap membawa jiwa "muscle car" sejati. Yup, Dodge resmi berani melangkah ke era EV tanpa kehilangan DNA khasnya.
Jika kalian mengenal Dodge Charger biasanya bertampang gahar dengan empat headlamp buladnya, Dodge Charger Daytona EV ini hadir dengan headlamp futuristik namun tetap dibalut tarikan line body yang gahar dan ikonik ala muscle car klasik.
Buat kamu yang doyan tenaga besar, tampilan agresif, tapi juga pengin lebih modern dan ramah lingkungan, Charger Daytona bisa jadi bahan incaran serius.
Dari sisi desain, Dodge tetap mempertahankan aura sangar khas Charger klasik tapi dikombinasikan dengan gaya futuristik. Bagian depan menampilkan desain R-Wing yang unik dan berfungsi untuk meningkatkan aerodinamika sekaligus menjaga karakter muscle car.
Proporsinya lebar, atapnya rendah, dan garis bodinya tegas, bikin mobil ini terlihat gagah dari setiap sudut. Menariknya, Daytona hadir dalam dua pilihan bodi coupe dua pintu dan sedan empat pintu, keduanya punya desain fastback dengan sistem liftback hatch yang menambah kepraktisan ruang bagasi.
Interiornya juga nggak kalah keren, memadukan nuansa sporty dan teknologi modern. Kabinnya luas untuk ukuran mobil performa, bahkan di versi dua pintu pun penumpang belakang masih bisa duduk dengan nyaman.
Masuk ke bagian performa, inilah yang bikin Charger Daytona makin menarik buat Blackpals yang doyan tenaga besar. Versi 2026 ini hadir dalam trim Scat Pack dengan dua motor listrik (dual-motor AWD).
Total tenaga yang dihasilkan mencapai sekitar 670 horsepower dan torsi sekitar 627 lb-ft atau setara dengan 850 Nm- angka yang bikin jantung berdebar. Saat mode Power Shot diaktifkan, performanya meningkat signifikan selama 10 detik penuh, cocok buat yang suka akselerasi cepat.
Dodge mengklaim mobil ini bisa menembus 0-60 mph hanya dalam 3,2 detik untuk versi dua pintu, dan 3,3 detik untuk versi sedan. Di balik performa buas itu, tersimpan baterai berkapasitas sekitar 100,5 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 241 mil atau sekitar 388 km dalam kondisi ideal.
Namun, meski performanya mengesankan, Charger Daytona masih punya beberapa catatan. Kecepatan pengisian cepatnya hanya mencapai 183 kW, yang artinya masih di bawah beberapa kompetitor EV performa lain yang sudah menggunakan sistem 800 volt.
Dalam pengujian, mobil ini hanya mampu menambah sekitar 66 mil jarak tempuh dalam waktu 15 menit pengisian. Artinya, buat Blackpals yang sering bepergian jauh atau butuh pengisian cepat di perjalanan, ini bisa jadi sedikit minus.
Selain itu, beberapa review menyebut kualitas perakitan dan fit-and-finish interiornya masih perlu ditingkatkan. Sistem infotainment-nya pun dianggap agak lambat dan belum sepadan dengan harga serta segmen mobil ini.
Walau begitu, banyak juga hal positif yang bikin Charger Daytona tetap menonjol. Dengan penggerak semua roda (AWD), tenaga besar bisa tersalurkan dengan stabil, menghasilkan handling yang lebih percaya diri di berbagai kondisi jalan.
Ruang kabin dan bagasi yang luas membuat mobil ini bukan cuma mainan akhir pekan, tapi juga masih bisa dipakai harian. Desain liftback-nya bikin akses ke bagasi jadi praktis, dan keseluruhan tampilan mobil ini tetap memancarkan kesan macho yang khas Dodge.
Buat kamu yang doyan tampil beda di jalan, Charger Daytona dijamin bikin kepala menoleh. Kalau ngomongin soal pasar Indonesia, tentu masih jadi tanda tanya apakah Dodge bakal membawa mobil ini secara resmi.
Tapi kalaupun masuk lewat importir umum, harganya pasti nggak murah dengan estimasi bisa tembus miliaran rupiah setelah dikonversi dan ditambah pajak impor. Selain itu, faktor infrastruktur pengisian daya cepat di Indonesia juga masih jadi pertimbangan.
Namun, bagi para kolektor atau pecinta muscle car yang ingin punya sesuatu yang berbeda, Charger Daytona bisa jadi investasi gaya dan prestise yang langka.
Secara keseluruhan, Dodge Charger Daytona 2026 adalah bukti bahwa muscle car bisa berevolusi tanpa kehilangan karakternya. Dodge berhasil membuktikan kalau mobil listrik nggak harus terasa "hampa", tapi tetap bisa menggugah emosi lewat desain agresif, performa buas, dan aura maskulin. Memang ada beberapa.
Kekurangan seperti jarak tempuh yang belum maksimal dan sistem pengisian yang belum secepat rivalnya, tapi karakter unik dan tenaga yang luar biasa membuatnya tetap menonjol.
Jadi, buat Blackpals yang pengin muscle car masa depan dengan tenaga brutal tapi tanpa emisi, Charger Daytona jelas salah satu kandidat paling menarik saat ini.Sebagai tambahan info "perkiraan harga" untuk Dodge Charger Daytona 2026 yang bisa membantu kamu mempertimbangkan lebih serius.
Berdasarkan beberapa sumber dari pasar Amerika Serikat: Untuk model EV, trim Scat Pack disebut akan jadi trim dasar untuk tahun 2026 (trim R/T telah dihentikan/pause).
Sebuah rincian menyebut bahwa untuk tahun 2025, EV Charger Daytona R/T mulai dari sekitar US$ 61.590 dan untuk Scat Pack bisa naik ke sekitar US$ 70.190.
Sumber lain menyebut bahwa untuk tahun 2026, estimasi "mulai" harga EV Charger Daytona ada di sekitar US$ 76.000.
Juga ada data listing pasar yang menunjukkan harga model-baru Charger Daytona 2026 mulai dari sekitar US$ 63.985 hingga US$ 99.095 untuk varian/opsi tertentu.
Untuk model gas (non-EV) yaitu Dodge Charger Sixpack 2026, yang berkaitan platform sama, mulai dari US$ 51.990 untuk R/T dan US$ 56.990 untuk Scat Pack.
Jadi kalau dikonversi secara kasar ke Rupiah (asumsi kurs ~ US$1 = Rp 16.500) maka US$ 70.000 ≈ Rp 1,15 miliar. Untuk US$ 76.000 ≈ Rp 1,25 miliar. Namun perlu diingat: harga di Indonesia bisa jauh lebih tinggi karena biaya impor, pajak, bea masuk, ongkir, dan lain-lain.
Gimana Pals, lo tertarik sama muscle car EV bertenaga brutal satu ini?
[Ziz/berbagaisumber].
