MAY 09, 2017@17:00 WIB | 1,053 Views
Setelah menuai kritikan yang ‘pedas’ yang dilontarkan berbagai pengamat MotoGP. Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mampu membuktikan ketangguhannya di Sirkuit, Jerez, Spanyol.
Meskipun hanya finis di urutan ketiga, namun kemenangan yang diraihnya itu merupakan jawaban atas kritikan dari semua pihak, terutama yang telah meragukan kemampuan dan mentalitas Lorenzo sebagai pebalap.
Dibandingkan dengan hasil balapan sebelumnya di Qatar, Argentina dan Austin. Pebalap yang baru saja menginjak umur 30 tahun ini memang mengalami kesulitan setiap berada di trek. Berbeda saat di Sirkuit Jerez, dimana Lorenzo jelas mengalami peningkatakn yang pesat.
“Ya, pertama saya sangat suka dengan sirkuit itu. Dan saya juga cepat beradaptasi yang baik dengan motor ini, karena motor ini yang sangat istimewa,”. kata dia seperti dilansir Motorsports.
“Asal Anda tahu, butuh waktu lama bagi saya untuk memahami hal-hal tertentu di kategori lain. Itu sama artinya, sama saja dengan motor yang saya bawa ini? Anda jangan meragukan tentang gaya balap dan mentalitas saya,”.
“Anda tidak boleh meragukan setiap saya balapan di kejuaraan ini, karena semua pebalap yang datang sangat bagus dan mereka semua bisa berada di depan. Terutama pebalap yang telah memenangi banyak balapan dan gelar juara,” kata pebalap kelahiran asal Spanyol.
Kemenangan Lorenzo di Jerez bukan berarti dirinya langsung membusungkan dadanya, justru Lorenzo mengaku masih terus beradaptasi dengan tunggangannya, Desmosedici GP17. Ia perlu membiasakan diri akan penggunanaan rem belakang dan gaya balap yang terus dilakukan. [ddy/timBX]
