JAN 09, 2018@08:30 WIB | 790 Views
Gejolak panjang yang dialami oleh Aprilia pada musim lalu atau musim 2017 membuat Aleix Espargaro membuka suara. Menurutnya Aprilia harus mendefinisikan ulang target mereka di MotoGP 2018.
Dalam debutnya bersama Aprilia, Espargaro menempati peringkat ke-15 di klasemen akhir, dengan hasil terbaik finis keenam di seri pembuka Qatar dan Aragon.
Namun, pembalap Spanyol itu juga tercatat sebagai pebalap yang banyak mengalami insiden terjatuh. Hampir delapan kali selama musim 2017 dan satu kali absen di Sepang, karena cedera tangan kiri usai kecelakaan di Phillip Island.
Meski menikmati mengendarai RS-GP, Espargaro mengungkapkan kekecewaan atas buruknya performa Aprilia sepanjang 2017. “Sangat buruk, karena poin di kejuaraan tidak bagus,” keluhnya.
“Mungkin saya harus mengurangi gairah, tapi saya tahu bagaimana saya. Saya ingin berada di puncak. Mungkin kami perlu mendefinisikan kembali sedikit target. Saya ingin bertarung demi podium pada setiap balapan dan mungkin kami belum siap, seperti sebuah paket, kami mungkin belum siap untuk semuanya,” kata Espargaro seperti dikutip Motorsports.
Espargaro mengharapkan Aprilia mempunyai perubahan apa yang bisa ia lakukan. Menurutnya, poin paling sulit dengan motor ini adalah bagian pertama balapan, dengan tangki bahan bakar penuh, ia tidak bisa menekan seperti yang saya inginkan.
“Saya ingin melupakan musim 2017 yang sulit bagi saya. Banyak kecelakaan, banyak kegagalan mesin, cedera setelah bertahun-tahun saya tidak mengalami luka berat. Saya tidak sabar untuk memulai musim baru,” pungkasnya. [ddy/timBX]
