MotoGP: Rossi Menghadapi Masalah dengan Kecepatan Motornya

Kembali ke sirkuit yang menyimpan kenangan indah seperti Phillip Island, Valentino Rossi menegaskan timnya masih berusaha untuk mencari solusi terkait masalah kecepatan pada motor yang digunakannya selama musim ini.

Juara dunia sembilan kali itu menghadapi kondisi buruk di GP Jepang akhir pekan lalu (20/10/2019). Ia finis di tempat ke-11.

Dengan 13 balapan tanpa podium, Rossi turun ke posisi 7 klasemen kejuaraan dan belakangan ini, dia kembali menggunakan set-up standar milik Yamaha untuk mencari tahu mengapa dia selalu kesulitan menghadapi kecepatan motornya dibandingkan pembalap Yamaha lainnya.

Tanpa meninggalkan kebutuhan bisnis untuk bereksperimen dengan karbon swingarm Yamaha dan knalpot ganda yang jadi ciri khas Suzuki, pembalap asal Italia tersebut juga mengubah teknik pengereman sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi masalahnya musim ini.

Sementara beberapa perubahan tampaknya berlanjut di Australia, Rossi berharap (sirkuit) Phillip Island dapat memberikan motivasi tambahan.

Sepanjang kariernya di kelas utama, pembalap berjuluk ‘The Doctor’ itu memenangi enam balapan dan dua kemenangan di kelas 250CC menjadikannya pembalap tersukses di trek Australia.

"Dalam beberapa balapan terakhir, kami belum cukup cepat, tetapi kerja keras berlanjut," kata Rossi. “Kami menuju ke Australia untuk balapan di sirkuit Phillip Island, trek yang sangat saya sukai dan saya ingin membuat hasil yang bagus.”

“Kami harus bekerja keras untuk bisa bersaing dalam waktu dekat. Kami akan melakukan yang terbaik."

Direktur tim Monster Yamaha, Massimo Meregalli, juga sepakat dengan pembalap veteran itu dan merasa yakin dengan potensi Maverick Vinales di Phillip Island.

"Musim lalu, Maverick dan Vale terlibat dalam pertarungan luar biasa untuk menang di sana, yang akhirnya dimenangkan oleh Maverick," kata Meregalli. “Walaupun balapan Phillip Island sebelumnya masih membekas, kami bertekad untuk kembali menciptakan pertarungan sengit.”

"Di Jepang, kami melihat bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukan, jadi kami akan berusaha membuat langkah lebih besar dan akan bekerja keras sejak awal sesi pertama demi menemukan set-up yang nyaman dan kompetitif bagi para pembalap kami."[ade/hsn/timBX]