OCT 04, 2019@14:00 WIB | 1,804 Views
Pimpinan motorsport KTM, Pit Beirer, mengatakan dampak yang dibuat Dani Pedrosa melampaui harapan tim pabrik saat mereka mempekerjakannya sebagai test-rider MotoGP.
Setelah mengakhiri periode 13 tahun dengan tim Honda MotoGP, Pedrosa resmi bergabung dengan KTM sebagai test-rider. Ia baru saja mengerjakan sebuah paket baru untuk musim depan, di mana dia mendapatkan dukungan penuh dari Pol Espargaro.
Kepergian Johann Zarco secara tiba-tiba membuat KTM kehilangan salah satu peran penting dalam line-up pembalap, tetapi Pedrosa berulang kali menegaskan bahwa dia tidak tertarik untuk kembali membalap di MotoGP.
Dan Beirer telah menjelaskan bahwa KTM tidak memiliki masalah dengan sikap Pedrosa, terutama mengingat pekerjaan yang telah dilakukannya sekarang ini.
"Ketika Dani menandatangani kontrak, kami bertanya tentang wildcard, tapi dia menolak dengan tegas (untuk peluang itu)," kata Beirer. "Dia bilang dia berhenti sebagai pembalap karena suatu alasan, jadi dia hanya ingin menguji semuanya.”
"Kami baik-baik saja dengan keputusannya. Itu adalah sesuatu yang benar-benar dapat membantu kami untuk hasil di lintasan, tetapi kamu berpikir untuk membantunya karena dia tidak dapat mencapai apa pun sepanjang kariernya.”
"Yang pasti, kami membutuhkannya. Apa yang dia lakukan untuk tim sebagai test-rider melampaui apa yang saya pikirkan, sampai-sampai saya berharap dia akan menjadi salah satu pembalap pabrik. Tapi tak mengapa, dia sudah memutuskan dan kami menghormati itu.”
Saat berbicara di Misano, Espargaro telah mengungkapkan pendapat tentang komitmen Pedrosa terhadap KTM.
"Dani menanggapi situasi ini dengan sangat serius, lebih daripada yang saya harapkan," katanya.
"Ketika dia pensiun dari Honda, dia meninggalkan cerita di MotoGP. Saya sangat terkejut melihat dia berani memberikan segalanya dengan motor lain, yang sedikit lebih buruk daripada Honda.”
"Tapi dia melakukannya dan siapa pun tidak bisa percaya betapa seriusnya dia mengambil proyek ini. Dia pergi ke pabrik untuk mengarahkan semua orang, dia melakukan segalanya.”
"Ketika ada sesuatu yang salah, dia ingin tahu mengapa itu salah dan siapa yang membuat hal ini salah. Terkadang, dia marah karena dia ingin semuanya sempurna.”
Beirer mengatakan bahwa KTM sulit menolak Pedrosa jika dia berubah pikiran untuk kembali ke dunia balap, namun ia menambahkan, "Sejujurnya, kami tidak bisa menolak apa yang ditawarkannya.”[ade/hsn/timBX]
