NOV 17, 2017@19:00 WIB | 794 Views
Rider Honda, Marc Marquez, menjadi jawara MotoGP musim 2017. Terlepas dari Juara, ada salah satu cerita lain yang jadi catatan pebalap bernomer 93 itu kepada rivalnya, Andrea Dovizioso. Marquez menyebut bahwa dirinya pernah meremahkan Dovizioso dan tak pernah membayangkan bawah perebutan gelar juara musim ini ada pada Dovizioso. Tentu ini menjadi pesan sendiri bagi Marquez untuk selalu berhati-hati.
Marquez mengakui kesalahannya untuk tidak melihat pembalap Italia itu sebagai pembalap yang akan muncul sebagai rivalnya musim ini. Dan ia menyatakan tidak akan mengulangi hal yang sama. "Tahun ini, ketika orang-orang bertanya siapa rival palling berbahaya. Saya selalu mengatakan Maverick Vinales, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, mungkin Jorge Lorenzo. Tapi saya tidak pernah mengatakan Dovi," akui Marquez.
"Ini adalah sesuatu yang saya pikirkan tahun ini, untuk itu saya perlu berhati-hati dengan semua pembalap dan mewaspadainya,” ujarnya. Pada awal musim sepertinya Maverick yang tercepat, tapi pada akhirnya yang paling konstan, dan yang paling lengkap untuk bertarung untuk gelar adalah Dovi. Dirinya mengaku sangat menyenangkan bertarung dengannya.
Marquez menambahkan ia dan Dovizioso memiliki hubungan yang baik, dan mereka tidak melampaui batas ketika bertarung di lintasan. "Dia adalah teman di paddock. Tapi ketika saya di trek, dia bukan teman saya. Kami selalu berusaha untuk memiliki rasa hormat, tapi kami membalap pada batasnya. Fairing dengan fairing, siku dengan siku, berusaha untuk melakukan 100 persen terbaik,” kata Marquez.
Dovizioso sebenarnya layak juga berada di tempat saya sebagai juara, karena dia melakukan musim ini dengan luar biasa," kata pebalap berusia 24 tahun tersebut. [ddy/timBX]