https://jdih.bphmigas.go.id/
https://sin.cuen.fr/
http://ies9021.mendoza.edu.ar/
https://www.slot777thailand.com/
https://review-maxwin.kamalsanata.com/
https://campusvirtual.upso.edu.ar/
https://foodster.sd.zain.com/
https://silatik.bontangkota.go.id/
https://cuen.fr/
https://perpustakaan.bnn.go.id/
https://statistika.ulm.ac.id/
https://spbftu.ru/
Dominasi Aprilia Kental di Moto GP Australia 2025, Raul Fernandes ke-1 dan Bezzecchi ke-3 - blackxperience.com
MENU
icon label
image label
blacklogo

Dominasi Aprilia Kental di Moto GP Australia 2025, Raul Fernandes ke-1 dan Bezzecchi ke-3

OCT 19, 2025@13:30 WIB | 358 Views

Seri MotoGP ke-19 Philip Island telah memberikan penghargaan tertinggi bagi pembalap Raul Fernandes dari tim Trackhouse Aprilia. Tim satelit Aprilia yang baru terbentuk tahun 2024 lalu tersebut sukses merebut podum tertinggi setelah sebelumnya berhasil meraih posisi terbaik kelima.

Fernandes sebelumnya telah mendapatkan podium sprint pertama di Indonesia, dan berhasil meraih juara, setelah melewati Marco Bezzecchi disaat memanfaatkan penalti panjang akibat menabrak Marc Marquez di Mandalika.

Raul Fernandez akhirnya mendominasi Grand Prix Australia. Unggul 1,418 detik dari pembalap Fabio Di Gianntonio dari VR46 Ducati yang berhasil podium kedua.

Sementara Bezzecchi mengatasi dua penalti putaran panjang, guna merebut podium bersama tim pabrikan Aprilia. Sekaligus memenangkan 300 grandprix di semua kelas.

Selain Fernandez, ada 7 pembalap berbeda yang memuncaki podium tertinggi pada tahun 2025. Fermin Aldeguer di Mandalika, M. Bezzecchi di Silverstone, J. Zarco di Bugatti Circuit, Alex Marquez di Jerez, Pecco Bagnaia di COTA dan Jepang, dan Marc Marquez di Thailand, Argentina, Qatar, Spanyol, Aragon, Italia, Belanda, Jerman, Ceko, Austria, Hungaria, Catalan, dan San Marino.

Acosta sempat mengambil posisi kedua dari Fernandez di lap ketiga, sebelum pembalap Trackhouse itu berhasil kembali pada putaran keempat.

Bezzecchi menjalani putaran panjang pertamanya di lap kelima, yang membuatnya turun ke posisi ketiga, setelah sebelumnya unggul lebih dari satu detik.

Ia meraih posisi kedua di lap ketujuh, yang membuatnya turun ke posisi keenam, saat Fernandez unggul 1,1 detik atas Acosta di depan.

Serangan Fernandez terus berlanjut saat ia semakin menjauh dari Acosta. Di awal putaran ke-16 dari 27 putaran, Fernandez memimpin dengan selisih 2,4 detik.

Harapan Acosta untuk meraih podium segera pudar setelahnya, karena Alex Marquez dari Gresini Ducati, dan kemudian Di Giannantonio, menggesernya ke posisi bawah.

Di Giannantonio berhasil menyalip Marquez untuk posisi kedua di putaran ke-23 di Tikungan 8, tetapi Fernandez kini unggul 3,1 detik.

Meskipun selisih keunggulan itu mengecil di putaran-putaran terakhir, Fernandez berhasil mencapai garis finis dengan selisih aman 1,418 detik dari Di Giannantonio.

Bezzecchi naik ke podium terakhir di putaran ke-25, mengungguli Marquez setelah penalti sebelumnya, sementara Acosta melengkapi posisi lima besar.

Luca Marini hanya terpaut 0,040 detik di belakang Acosta dengan motor Honda pabrikan, sementara Alex Rins meraih posisi teratas Yamaha di posisi ketujuh, sementara rekan setimnya yang menempati pole position, Fabio Quartararo, merosot ke posisi ke-11.

Brad Binder berada di posisi kedelapan dengan tim pabrikan KTM, setelah ia berhasil menghindari penalti grid, sementara Enea Bastianini dari Tech3 dan pemain pengganti KTM, Pol Espargaro, melengkapi 10 besar.

Poin terakhir diraih oleh Miguel Oliveira dari Pramac di posisi ke-12, rookie Trackhouse Ai Ogura di posisi ke-13, Fermin Aldeguer dari Gresini di posisi ke-14, dan Franco Morbidelli dari VR46 di posisi ke-15.

Akhir pekan yang menyedihkan bagi Pecco Bagnaia dengan tim pabrikan Ducati berakhir dengan kecelakaan di Tikungan 6 pada lap ke-24 saat ia berada di posisi ke-12.

Joan Mir dari Honda, Jack Miller dari Pramac, dan Johann Zarco dari LCR semuanya mengalami kecelakaan dalam insiden terpisah.[Ahs/timBX]

Tags :

#
philip island,
#
raul fernandes,
#
trackhouse aprilia,
#
motogp,
#
gp australia

X