MAY 27, 2020@16:00 WIB | 869 Views
Legenda balap Grand Prix Giacomo Agostini mengatakan Marc Marquez tidak perlu berganti tim untuk membuktikan bahwa dia adalah 'yang terbaik' karena dia akan menang dengan motor lain.
Dengan raihan enam kejuaraan dunia MotoGP, Marquez berpotensi melampaui rekor delapan gelar kelas utama milik Agostini dan bisa mencapainya segalanya dengan Repsol Honda.
Marquez baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan durasi empat tahun yang akan membuatnya tetap di HRC hingga akhir 2024, dengan banyak yang berspekulasi bahwa ini akan menjadi momen untuk mempertimbangkan perubahan tim dalam upaya memenangkan gelar juara dengan dua pabrikan berbeda.
Meskipun Marquez tidak terang-terangan ingin meninggalkan Honda, ia sempat mengatakan 'Saya berusia 27 tahun, saya memiliki kontrak selama empat tahun lagi, Anda tidak pernah tahu masa depan' ketika ditanya apakah ia akan mempertimbangkan pindah ke tim lain.
Namun, dalam sebuah wawancara dengan GPone, Agostini menepis anggapan bahwa Marquez perlu memenangkan gelar dengan motor yang berbeda untuk membuktikan dirinya sebagai pembalap grand prix terhebat sepanjang masa, paling tidak karena dia yakin tidak akan kesulitan mencapai prestasi tersebut.
“Saya pikir Marc tidak perlu melakukannya, seperti yang orang-orang katakana untuk mengganti motor, untuk pindah ke merek lain, untuk membuktikan nilainya yang luar biasa dan yang ditunjukkannya di lintasan. Kita semua tahu bahwa dia adalah yang terbaik dan kita semua tahu bahwa dia akan menang dengan motor lain.
"Tidak ada yang bisa mengatakannya walaupun saya telah mendengar dia berkomentar lebih dari satu kali, bahwa Marc menang karena dia memiliki Honda. Tidak, bukan Honda yang menang, Marc yang membuat Honda menang. Dan saya bersikeras, dalam pengertian itu bahwa kita semua tahu dia bisa menang dengan banyak motor berbeda.”
Kemudian ditanya tentan potensi persaingan MotoGP saat ini jika dilanjutkan, Agostini menambahkan: "Saya pikir Quartararo melakukan sesuatu yang hebat, dia berada di tim satelit musim lalu dan mampu bersaing dengan pembalap-pembalap top pabrikan.
“Wajar jika dia akan berada di tim utama Yamaha untuk berikutnya, dia bisa memberi perbedaan di MotoGP dan punya potensi menjadi juara dunia berikutnya.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
