FEB 02, 2020@09:00 WIB | 655 Views
Setelah spekulasi yang mengaitkan Jorge Lorenzo dengan peran uji coba di Yamaha, pensiunan juara dunia lima kali itu secara resmi bergabung dengan tim penguji untuk 2020.
Lorenzo membuat keputusan dramatis untuk pensiun dari dunia balap pada putaran terakhir MotoGP 2019 di Valencia hanya satu musim dalam kontrak dua tahun bersama Repsol Honda, tetapi bersikeras dia akan tetap menjadi bagian di paddock.
Mantan pebalap berkebangsaan Spanyol itu dengan cepat dikaitkan dengan peran uji coba di Yamaha, di mana ia menjadi juara dunia tiga kali, ketika Yamaha menghentikan Jonas Folger dari tim penguji.
Pria 32 tahun itu akan melakukan tugas resminya bersama Yamaha pada uji coba di Sepang pada 2-4 Februari 2020 dengan mengendarai motor YZFR-M1 spesifikasi 2020 dan juga akan mengambil bagian dalam uji coba resmi dan pribadi untuk Yamaha tahun ini.
Lorenzo akan bekerja dengan mantan kepala kru Valentino Rossi, Silvano Galbusera, yang bergabung dengan tim penguji Yamaha untuk tahun 2020. Galbusera telah digantikan oleh David Munoz sebagai kru kepala Rossi untuk tahun 2020.
Yamaha juga mengonfirmasi bahwa tidak ada rencana wildcard untuk Lorenzo pada 2020, tetapi pabrik Iwata terbuka untuk kemungkinan itu, jika ia memutuskan untuk balapan lagi.
Mengamankan tanda tangan Lorenzo untuk menjadi test-rider MotoGP melengkapi berita utama Yamaha setelah mengumumkan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sebagai pebalap pabrik untuk musim 2021 dan 2022, sambil mempertahankan Rossi ketika ia butuh waktu untuk memutuskan masa depannya setelah akhir tahun ini. Jika Rossi memilih untuk melanjutkan kariernya, dia akan memiliki Yamaha dan kru pabrik penuh untuk 2021.
Perjanjian yang dilakukan secara cepat secara efektif dalam mengamankan semua tempat pebalap utama untuk masa depan, telah dilakukan oleh pabrikan Jepang dengan mempertahankan kedua bintang mudanya (Vinales dan Quartararo), pebalap paling berpengalaman seperti Rossi untuk bersatu kembali dengan Lorenzo.
“Tentu saja, kami senang menyambut Jorge kembali di Yamaha. Ketika kami tahu bahwa Jorge akan menghentikan karier balapnya, kami langsung mempertimbangkan untuk membuat proposal agar dia bergabung dengan kami,” kata Lin Jarvis, direktur pelaksana Yamaha Motor Racing.
“Statistik pencapaiannya bersama kami dalam sembilan tahun adalah bukti. Dia adalah pebalap MotoGP yang sangat berpengalaman, yang akrab dengan M1 dan orang-orang di Yamaha.
“Kami telah mengenal Jorge sebagai pebalap yang sangat tepat dan termotivasi, dengan konsistensi sempurna dan wawasan teknis yang baik.
“Menggabungkan pengalaman, pengetahuan, dan kecepatan Jorge dengan kepala kru berpengalaman seperti Silvano Galbusera adalah elemen penting dalam strategi Yamaha untuk memperkuat tim penguji, yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara insinyur dan test-rider di Jepang dan tim Yamaha MotoGP."[Ade/Hsn/timBX]
