NOV 14, 2017@12:30 WIB | 788 Views
Rider Ducati, Andrea Dovizioso gagal untuk menjadi gelar juara dunia MotoGP musim 2017 . tapi CEO Ducati, Claudi Domenicali tetap bangga atas pencapaian Dovizioso pada laga pamungkas akhir pekan kemarin di Valencia. Selisih 21 poin dari Marc Marquez memang sangat berat untuk bisa memenangi balapan demi memastikan titel. Meski peluangnya sangat tipis, Ducati masih mempunyai harapan.
Sayangnya, balapan berakhir antiklimaks bagi Desmo Dovi. Terlepas faktor rekan setim Jorge Lorenzo yang tak mengindahkan pesan dashboard ‘Mapping 8’, Dovizioso terjatuh di Tikungan 8 pada enam lap terakhir. Gelar juara pun sirna sudah.
Kendati demikian, pencapaian Dovizioso yang membawa Ducati sebagai penantang kuat dalam perebutan titel, dan bahkan mengalahkan Yamaha pada klasemen, dianggap sebagai hal yang begitu membanggakan di mata Domenicali.
“Minggu yang gila, balapan terakhir dari musim yang hebat bagi Ducati dan Andrea Dovizioso. Hari ini kami merasakan emosi yang kuat. Marc Marquez pantas meraih gelar juara dunia dan kami mengucapkan selamat kepada dia,” pujinya.
Menurut Domenicali, Dovizioso telah menunjukkan perfoma yang baik bagi Ducati. Dia memiliki kecepatan dan determinasi di trek yang sangat sulit. Tapi sayangnya dua kesalahan yang terjadi pada pebalap duo Ducati, Dovi dan Jorge harus keluar lintasan karena crash. “Kami bangga kepada kalian,” imbuhnya.
“Kami menantikan 2018 dan kami ingin berbuat lebih baik, menjalani hal yang sangat menyenangkan," pungkas Domenicali. [ddy/timBX]
