NOV 06, 2019@15:00 WIB | 1,542 Views
Ada banyak hal positif yang dapat diambil Franco Morbidelli dari balapan terakhir di Sepang. Salah satunya ia dapat mengalahkan Fabio Quartararo dan mengklaim finis 7 besar dalam 6 balapan sepanjang musim ini.
Tetapi pria 24 tahun itu tidak mampu menyembunyikan rasa kecewanya, setelah ia mencetak posisi ke-6 di dalam kondisi cuaca panas. Saat ia membahas tentang kecepatan yang ia miliki di sesi latihan bebas dan pemanasan, terlihat bagaimana Morbidelli menggambarkan perasaannya yang campur aduk.
"Saya tidak bisa memaksimalkan kecepatan di tikungan seperti yang saya inginkan," dia menjelaskan tentang balapan tersebut.
"Hal-hal seperti ini bisa terjadi. Tapi itu cukup sering terjadi pada kami sehingga perlu memeriksanya lebih dalam.
"Saya akan memberitahu kalian tentang emosi yang rasanya campur aduk. Saya merasa baik, karena saya berhasil membawa motor sampai finis dalam balapan yang sulit. [Saya] bertarung melawan Fabio dan [dapat] mengalahkannya. Saya mendapat awal yang baik dan masih banyak hal lagi.”
“Tapi saya berharap lebih karena saya memiliki langkah lebih kuat, terutama di pagi hari. Sepanjang akhir pekan, saya yakin kami bekerja dengan baik, tetapi sangat jelas kami kehilangan sesuatu. Kami punya satu kesempatan lagi untuk mengatasinya dan satu lagi kesempatan untuk membuat jalan menuju podium.”
Saat ditanya tentang masalah yang dihadapinya saat balapan dibandingkan dengan sesi latihan, dia menambahkan, "Saya tidak berani mengatakan apa pun yang saya tidak tahu persis.”
“Jika saya paham, sekarang saya akan memberi tahu kalian, tetapi terlalu mengada-ngada bukan pilihan.”
“Saya perlu belajar. Kami sebagai tim perlu belajar dan menyelidiki dengan baik. Maka kami akan menemukan solusi. Ini tidak mudah karena hal-hal semacam ini dapat terjadi. Tetapi itu sering terjadi sehingga kami perlu memeriksanya.
“Masalah pengereman adalah salah satu yang merugikan. Saya merasa ada perbedaan dibandingkan dengan sesi latihan. Saya tidak bisa maksimal di tikungan seperti yang saya inginkan, jauh berbeda dengan pembalap lainnya."
Rasa frustrasinya dianggap wajar karena Morbidelli berada di tempat pertama atau kedua di setiap sesi latihan bebas sebelum menunjukkan kecepatan signifikan dalam pemanasan Minggu pagi. Hal itulah yang membuat dia untuk naik podium.
"Saya berharap lebih banyak dari motor ini," katanya. “Saya punya kecepatan lebih baik saat latihan dibanding pemanasan, rasanya itu cukup dapat menjadikan saya salah satu pembalap yang berdiri di podium.”
“Tapi saat balapan, semuanya berbeda dan selisih waktu saya beberapa detik karena masalah kecepatan, tapi begitulah adanya.”[ade/hsn/timBX]
