DEC 12, 2025@14:30 WIB | 49 Views
Mobil listrik Rivian akan semakin canggih untuk tahun depan setelah dikonfirmasi hadirnya dua fitur teknologi baru. Fitur-fitur tersebut adalah Universal Hands-Free dan Asisten AI.
Pertama adalah Universal Hands-Free (UHF). Ini adalah sistem bantuan mengemudi tanpa tangan dan versi terbaru memungkinkan fitur ini bisa digunakan lebih lama dan lebih luas.
UHF bisa diaktifkan sejauh 3,5 juta mil jalan baik di Amerika Serikat dan Kanada. Sistem akan membuat mobil berjalan mengikuti marka jalan dan mengontrol jaraknya ke mobil di depan.
UHF hanya berfungsi di jalan raya lurus, jadi ketika ada lampu lalu lintas ataupun ingin berbelok maka pengemudi harus menaruh tangannya kembali ke roda kemudi.
Fitur ini akan diluncurkan melalui layanan berlangganan bernama Autonomy+, yang akan diluncurkan awal tahun depan dan berharga $2.500 (Rp41 juta) untuk pembelian sekali bayar atau $49,99 (Rp831 ribu)per bulan sebagai langganan.
Meskipun banyak pembeli mobil mungkin merasa keberatan dengan fitur berlangganan tambahan, data menunjukkan bahwa mengemudi tanpa menggunakan tangan (khususnya di jalan raya) adalah sesuatu yang diinginkan dan bersedia dibayar oleh orang-orang.
Contohnya adalah fitur Super Cruise General Motors di jalan raya dan BlueCruise Ford keduanya memiliki tingkat perpanjangan langganan yang tinggi ketika masa uji coba mereka berakhir.
Fitur mengemudi tanpa tangan adalah fitur yang paling banyak diminta oleh pemilik Rivian, dan fitur ini dimaksudkan untuk memberikan keuntungan dalam perjalanan jauh dan hari-hari panjang di dalam mobil.
Kedua, adalah fitur asisten AI yang memiliki nama Rivian Assistant. Fitur ini akan diluncurkan awal tahun depan pada kendaraan R1 generasi pertama dan kedua.
Rivian mengatakan bahwa AI ini memanfaatkan keahlian digital dari berbagai LLM (Learning Learning Manager) untuk menjawab pertanyaan dan mengontrol berbagai fungsi kendaraan, seperti menghidupkan pemanas kursi atau membuka bagasi depan.
Canggihnya, sistem ini dapat terintegrasi dengan aplikasi eksternal. Google Calendar tampaknya menjadi yang pertama, jadi secara teori, Anda dapat meminta mobil Anda untuk menjadwalkan acara untuk Anda atau bahkan membatalkan rapat.
Pengemudi hanya tinggal berteriak, "arahkan ke janji temu saya berikutnya," dan mobil akan melakukannya jika telah di-input alamatnya. Bahkan orang yang paling skeptis terhadap AI pun mungkin mengakui bahwa itu terdengar cukup berguna.
Sekali lagi, Rivian bukanlah yang pertama mencoba fitur-fitur ini. Mercedes-Benz memiliki AI suara canggih yang akan hadir di CLA-Class baru dan model-model mendatang tahun depan, dan Tesla menggabungkan Grok, sistem dari perusahaan xAI milik Elon Musk.
Dan meskipun fitur AI mungkin masih dalam tahap awal dibandingkan dengan penggunaan yang jelas untuk mengemudi tanpa menggunakan tangan, jika dilakukan dengan benar, fitur ini bisa menjadi sangat populer seiring waktu.
Khususnya untuk Rivian, fitur-fitur ini dapat membantu menjaga model R1 tetap relevan dan segar untuk waktu yang lama. [wic/timBX]
