APR 24, 2025@13:10 WIB | 1,257 Views
Mercedes-Benz tengah mengembangkan teknologi terbaru yang dikenal sebagai ‘solar paint’ atau cat tenaga surya. Teknologi ini akan menjadi solusi bagi masalah EV saat ini yaitu proses pengisian daya yang memakan waktu lama.
Pengembangan teknologi baru ini diawali dengan penelitian untuk jenis modul surya baru yang dapat diaplikasikan pada bodi EV.
Penelitian ini berhasil membuat lapisan cat setipis wafer yang dapat menghasilkan listrik yang cukup untuk menempuh jarak lebih dari 8.669 mil atau 14.000 km per tahun.
Inovasi itu sangat sensasional, walaupun diikuti dengan sejumlah persyaratan khusus (atau disclaimer!) seperti keadaan lingkungannya harus ‘ideal’ seperti di Beijing. Angka tersebut ternyata sama dengan kurang dari 24 mil.39 km per hari, jadi tidak mungkin menggantikan pengisian ulang tradisional.
Baca juga: Teknologi Baru untuk Efisiensi EV di Mercedes CLA
Meski begitu, ide untuk mendapatkan daya listrik hanya dengan memarkirnya di luar ruangan sangat menarik dan banyak perusahaan telah menjajaki potensinya. Dalam kasus Mercedes, mereka sedang mempertimbangkan permukaan fotovoltaik aktif dengan sel surya yang memiliki peringkat efisiensi 20 persen.
Seperti yang dijelaskan oleh produsen mobil tersebut, "Hasil penelitian terkini menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk menyediakan output HV [tegangan tinggi] konstan sebesar 800 volt, terlepas dari status pengisian daya dan status kesehatan masing-masing sel."
Hal ini dapat membuka jalan bagi jangkauan yang lebih jauh, aliran energi yang dioptimalkan untuk pengisian daya dua arah, dan tingkat kebebasan baru untuk modularisasi. [wic/timBX].
