Mercedes-Benz Siapkan E-Class Electric Baru

Mercedes-Benz tengah mempersiapkan langkah besar dalam lini kendaraan listriknya. Sebuah sedan listrik baru yang diproyeksikan meluncur pada 2027 tertangkap sedang diuji di jalan, dan model ini diposisikan sebagai penerus langsung Mercedes-Benz EQE yang masa hidupnya relatif singkat sejak debut global pada 2022.

Model baru ini kabarnya akan menggunakan penamaan “E-Class with EQ Technology”, menandai era baru di mana Mercedes kembali menyelaraskan lini kendaraan listrik dan mesin pembakaran internal berdasarkan segmen yang sama. Pendekatan ini sebelumnya juga diterapkan pada GLC EV yang menggantikan posisi EQC.

Platform Baru, Efisiensi Lebih Tinggi

Sedan listrik E-Class generasi baru ini akan berdiri di atas platform 800-volt MB.EA-M—arsitektur listrik terbaru Mercedes yang debut pada GLC EV. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan platform 400-volt EVA II yang saat ini digunakan oleh EQE dan EQS.

Keuntungan platform baru ini mencakup:

• Efisiensi energi lebih baik

• Jangkauan lebih jauh dalam sekali pengisian

• Kecepatan fast charging DC yang lebih tinggi

• Potensi performa motor listrik yang lebih variatif

Seperti GLC EV, E-Class Electric diperkirakan akan hadir dalam beberapa konfigurasi tenaga dan jarak tempuh, memposisikannya sebagai rival langsung BMW i5 dan Audi A6 e-tron.

Perubahan Strategi Mercedes-Benz

Pengembangan E-Class Electric ini juga menandai pengalihan strategi yang cukup jelas: alih-alih mempertahankan lini EQE dan EQE SUV, Mercedes memilih untuk menghentikannya lebih cepat dari siklus produk normal. Sementara model yang lebih besar seperti EQS dan EQS SUV akan tetap menjalani masa hidup penuh.

Dengan pendekatan baru ini, Mercedes tidak lagi memisahkan dunia listrik dan konvensional melalui sub-merek EQ secara penuh, tetapi mulai mengintegrasikan identitas desain, segmentasi, dan penamaan agar konsumen lebih mudah memahami posisi setiap model.

Interior Diprediksi Lebih Futuristis

Jika mengacu pada GLC EV yang telah dirilis, E-Class Electric kemungkinan akan hadir dengan MBUX Hyperscreen penuh yang memanjang di dashboard. Tampilan kabin lebih bersih dengan integrasi kontrol berbasis layar. Serta sistem bantuan berkendara generasi terbaru berbasis AI dan konektivitas pintar

Kehadiran E-Class Electric ini menjadi langkah penting Mercedes-Benz dalam merampingkan portofolio EV dan memperkuat posisi di segmen sedan premium listrik. Dengan kombinasi teknologi baterai yang lebih efisien, platform lebih canggih, dan penyelarasan identitas dengan model bermesin konvensional, model ini diproyeksikan menjadi salah satu strategi kunci Mercedes memasuki paruh kedua dekade ini.

BlackXperience akan memantau perkembangan pengujian dan detail teknis leng