MENU
icon label
image label
blacklogo

Mengapa Ferrari 296 GTB Tidak Seperti Supercar Pada Umumnya?

AUG 25, 2021@09:00 WIB | 1,440 Views

296 GTB menjadi mobil terbaru yang dibuat Ferrari, namun banyak yang menyebutnya sebagai supercar yang tidak seperti pada umumnya. Apa alasannya?

Ekspansi Ferrari ke dunia elektrifikasi berlanjut dengan kreasi terbarunya, 296 GTB. Alih-alih V8 ditempatkan di midship, ada V6 2.9 liter turbocharged yang diputar 120 derajat. Yang terletak di antara mesin ini dan gearbox adalah motor listrik untuk output gabungan 818 hp (tenaga kuda) dan torsi 546 lb-ft.

Dan tak lupa 296 GTB adalah plug-in hybrid, membuktikan sekali dan untuk semua teknologi ini dapat diterapkan secara efektif pada supercar berperforma tinggi.  Hari-hari hibrida membosankan dan PHEV telah berakhir. Efisiensi bahan bakar yang lebih besar dan pengurangan emisi C02 bukanlah satu-satunya tujuan Ferrari untuk model terbarunya.

Berbicara kepada beberapa awak media, Chief Technical Officer Ferrari, Michael Leiters, menekankan bahwa membuat mobil yang nyaman dan mudah dikendarai adalah dua tujuan terpenting.

Baca juga: Berubah Haluan, Ferrari Berencana Produksi EV

"Jika takut mengendarai mobil, itu tidak menyenangkan, jadi kontrolnya sangat penting," katanya. Untuk membantu mencapai rasa aman, desainer dan insinyur memperpendek jarak sumbu roda kendaraan sebesar 50 mm untuk mengurangi kelembaman.

Melakukan hal itu membuatnya lebih mudah untuk dikemudikan. Leiters juga mengatakan sensor mengemudi baru mampu mengukur gerakan dalam enam arah untuk ‘memperkirakan seberapa dekat kita dengan batas’. Mobil itu dirancang untuk mencegah pengemudi membawanya ke tepi jurang.

Baca juga: One-Off Ferrari Berikutnya Akan Diberi Nama SP48 Unica

Tentu saja membangun supercar yang tidak terlalu ekstrem dapat mengakibatkan penolakan dari pelanggan lama Ferrari yang terbiasa dengan kendaraan yang lebih menantang.

Tetapi mengelola untuk melakukannya membawa kepuasan pribadi yang besar dan memilih Ferrari yang tidak terlalu ekstrem juga berarti pelanggan baru bisa merasakan kenyamanan layaknya Mercedes-Benz S-Class Coupe.

Memang jika dibandingkan, Ferrari dan Mercedes-Benz sangat berbeda. Namun tujuan utama Ferrari adalah untuk menunjukkan bahwa tidak semua supercarnya membutuhkan keterampilan mengemudi yang luar biasa.[dhe/shf/timBX]

Tags :

#
ferrari,
#
ferrari 296 gtb,
#
supercar,
#
mobil ferrari