Mendulang Sejarah Type-R di Honda

Pabrikan mobil manapun tentunya akan membuat divisi riset yang menangani produksi mobil sport/versi kencang. Mobil berperforma tinggi ini pun kemudian dipasarkan dalam unit terbatas, yang tentunya akan berbeda dengan versi standar dengan merk yang sama. Tak terhitung pula pabrikan apa saja yang sudah menerapkan hal tersebut, namun satu merk yang terkenal seperti Honda memiliki merek High Performance yaitu Type R.

Model Tipe R sebenarnya diproduksi untuk balapan saja, yang ternyata tidak hanya mengubah sisi mesin dengan meningkatkan potensi mesin, namun juga pengurangan berat hingga kecocokan suspensi. Namun, sekali lagi perlu diingat, bahwa setiap pabrikan mobil ingin meluncurkan mobil harian dengan spoesifikasi balap, ditambah Honda fokus pada mesin VTEC, akhirnya merek berlabel Type R diproduksi untuk kendaraan massal. Uniknya, untuk melihat bahwa unit tersebut merupakan Type R adalah logonya berwarna ‘Merah dan putih’, meskipun kini logo aftermarketnya banyak terjual di pasaran.

Ternyata label “Type R” tak hanya melekat pada Honda Civic saja, melainkan di model Honda lainnya dan terhitung sudah 28 tahun usianya. DNA mobil balap ini pun pertama kali melekat pada Honda NSX Type R. mobil tersebut juga dibekali dengan mesin besar, V6 3.0L berteknologi VTEC. Mesin tersebut memuntahkan tenaga sebesar 276 Hp dan Torsi 294 Nm. Mobil ini hasil pengembangan dua insinyur Honda Jepang dan juga Juara Dunia F1, Ayrton Senna hingga pengembangan akhirnya. Mobil ini diproduksi untuk menyaingi sportcar Eropa pada waktu itu.

Sukses besar dengan penjualan hingga ribuan unit pada tahun-tahun awal kemunculannya, Honda kemudian melanjutkan kiprah Type R di Integra pada tahun 1995. Model Hi Performance ini dipersenjatai dengan mesin lebih kecil dari NSX, 1.8L DOHC VTEC 4 silinder. Dengan mesin ini, Honda Integra Type R yang harga bekasnya di Indonesia sudah mencapai miliaran ini, mampu melesat hingga 197 Hp dan torsi 181.4 Nm. Untuk rasio kompresi Integra Type R Jepang 11:1, sedangkan pasar Amerika sendiri 10.6:1.

Kemudian tahun 1997, Civic EK9 menjadi seri berikutnya yang disematkan Type R. menggunakan sasis EK4 SiR dan mesin B16B berkapasitas 1.6L DOHC VTEC, Civic Type R perdana ini menghasilkan tenaga 182 Hp. Seperti mobil balapa kebanyakan, Civic Typ R dibekali kursi bucket, peningkatan strut bar, jok recaro alcantara dan spoiler besar. Kemudian di tahun 2015, diproduksi di pabrik Swindon, Inggris,  Honda Civic Type R menggunakan mesin VTEC K20C1 berkapasitas 2.0L turbocharged direct injection, dengan tenaga 305 Hp.

Mesin sendiri dirakit di pabrik Honda Anna, Ohio Amerika Serikat. Bahkan Civic Type R generasi 5-nya, mampu melesat 0-100 km/jam dalam waktu 4,9 detik, dan high speed mencapai 273,6 km/jam. Kini, Honda Civic Type R mengeluarkan seri terbaru di tahun 2017, yaitu Civic FK8. Bahkan di Indonesia sendiri sedan sport ini termasuk limited edition dengan harga di atas Rp 1 miliar.

Terakhir, cikal bakal sedan mewah besar honda, Accord pun tak luput dari sentuhan ‘Type R’. mobil seri kencang ini diproduksi dari tahun 1998 hingga 2002, dengan sasis CH1 untuk pasar Inggris dan CL1 untuk pasar Jepang. Mesin yang digunakan model ini tetap sama, yaitu N/A 2.2L empat silinder DOHC H22A7 VTEC, dengan tenaga 217 Hp untuk pasar Jepang dan 209 Hp untuk pasar Eropa. Untuk Accord Type R sudah dilengkapi dengan suspensi dan sasis lebih kaku, LSD, pengereman dual piston, dual knalpot, velg 17 inci, jok recaro dan lapisan kulit, setir Momo hingga lampu depan dengan Xenon. Seri selanjutnya diproduksi dari tahun 2002-2008, untuk pasar JDM dengan mesin 2.0L dengan tenaga 217 Hp dan torsi 206 Nm.[prm/timBX] artikel dan foto: berbagai sumber