JAN 23, 2018@08:00 WIB | 2,691 Views
Kami menyukai balap ketahanan. Bakat yang dibutuhkan mobil dan pembalap untuk bertahan 24 jam, bukan hanya sekitar satu jam, sangat luar biasa. Alhasil, mobil pun cenderung tampil luar biasa juga.
Dalam kasus jagoan LMP1 terbaru dari Audi, bisa dianggap sebagai pujian yang tidak bertele-tele. Namun Mazda telah membuktikan bahwa mobil di kelas ini tidak perlu begitu kekar dan lebar. Lihatlah mobil balap ketahanannya - RT24-P - sangat cantik. Yah, setidaknya untuk mata kami.
Dia akan bersaing di kompetisi balap ketahanan Amerika - seri IMSA - di bawah tim baru, Mazda Joest, yang berniat mengikuti kesuksesan Audi di Le Mans. Hebat. Mobil balap modern Mazda memang tidak terdengar sebagus nenek moyang bermesin rotarinya, 787B - berputar sampai hanya 8.500 rpm - tapi sungguh dia terlihat bagus.
Ini melengkapi tubuh yang meneteskan isyarat styling Mazda - 'gril' bisa dihubungkan dengan mobil jalannya dan semuanya dimaksudkan untuk menyampaikan bahasa desain 'Kodo' milik pabrikan Jepang ini – dibangun di atas chassis Riley LMP2 dan mesin turbo 2.0 liter. Kedengarannya itu sedikit lemah? Jangan skeptis dulu, mereka telah mengekstrak tenaga 600 bhp dari mesinnya itu..
Mobil ini sebenarnya telah melakukan debutnya musim lalu, tetapi chassis, aero dan mesin semuanya sudah di upgrade untuk 2018, serta beberapa langkah pengurangan bobot. Mobil ini juga akan dikemudikan oleh beberapa pembalap top Inggris tahun ini. Bergabung dengan tim Mazda Joest untuk kejuaraan IMSA adalah Oliver Jarvis dan Harry Tinknell, dengan banyak pengalaman balap Le Mans dalam jam terbang mereka.
Balapan pertama mereka pada akhir bulan ini, di Daytona 24 Hours in Florida. Dengan dukungan Joest, ada kemungkinan RT24-P akan berjalan sebaik tampilannya. [bil/timBX]
