MENU
icon label
image label
blacklogo

Mantan Karyawan Tesla Klaim Bekerja di SEC

JUL 29, 2018@17:00 WIB | 884 Views

Masih ingat perseteruan Tesla dan mantan karyawannya, Martin Tripp, yang diduga membocorkan data perusahaan dan menyabotase perangkat lunak produksi perusahaan? Masih hangat di ingatan bahwa Bulan lalu, Martin Tripp, telah menyabot perangkat lunak dalam sistem manufaktur pembuat mobil. Tesla menuntut Tripp karena membocorkan data dan mengotak-atik perangkat lunak produksi.

Nah berita terbarunya, Tripp mengaku bahwa dirinya sekarang bekerja dengan SEC, yang juga sedang menyelidiki Tesla. Dia menyewa Stuart Meissner, seorang pengacara yang sering mewakili pelapor dengan kasus-kasus untuk SEC, dan pengacaranya sekarang mengklaim bahwa Securities and Exchange Commission (SEC) telah menghubungi mereka untuk bekerja sama menyelidiki beberapa kasus dari Tesla.

SEC umumnya tidak pernah mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki perusahaan tertentu dan meminta pihak yang terlibat untuk melakukan hal yang sama. Tripp mengklaim bahwa Tesla sengaja mengubah data laporan produksi Model 3 kepada investor. Karena laporan itulah tentu saja akan menjadi sesuatu yang akan diselidiki oleh SEC.

Fakta lainnya menurut Tripp,  Tesla dan SpaceX sering berbagi sumber daya baik karyawan ataupun sumber daya teknologi perusahaan. Ia juga mengatakan bahwa Tesla dan SpaceX saling berkolaborasi untuk mengembangkan materi baru untuk digunakan di Bumi dan di luar angkasa.[prm/timBX]

Tags :

#
autonews,
#
tesla,
#
sec,
#
sabotase,
#
whistleblower

X