Lexus Menjadi Brand Dengan Fitur Bantuan Mengemudi Terbaik, Ini Faktanya

Di tahun 2024, mobil dengan fitur bantuan mengemudi yang termasuk dalam sistem ADAS bukanlah sesuatu yang aneh. Dari mobil kelas atas hingga mobil harga terjangkau sudah banyak yang dibekali dengan fitur semacam ini. Baru-baru ini, Lexus ternyata dinobatkan sebagai brand mobil dengan fitur bantuan mengemudi terbaik dari sebuah studi.

Melansir Carscoops, Selasa (12/3/2024), studi ini dilakukan oleh Insurance Institute of Highway Safety atau IIHS. Diketahui IIHS sendiri merupakan badan yang dipercaya untuk melakukan crash test atau uji tabrak pada mobil-mobil terbaru yang beredar di Amerika Serikat.

Dalam studi ini, IIHS setidaknya melakukan tes pada setidaknya 14 brand berbeda yang punya fitur bantuan mengemudi terbaik. Diantaranya seperti Lexus, GM, Ford, Genesis, BMW, Mercedes-Benz, Nissan, Volvo, hingga Tesla. 

Dalam pengujian ini, IIHS mencoba seberapa efektif fitur bantuan mengemudi yang termasuk dalam sistem ADAS ini. Mereka mencoba berbagai kondisi lalu lintas dari jalan yang lancar di jalan tol hingga kemacetan di area perkotaan yang cukup padat. Dan dari studi, IIHS memberikan hasil yang cukup mengejutkan.

Mereka menyebut sekitar 11 dari 14 brand yang mereka uji mendapat hasil yang termasuk buruk. Bahkan dalam daftar yang masuk hasil buruk tersebut, terdapat Tesla yang menggunakan sistem Autopilot. Selain itu sistem milik Mercedes-Benz Drive Pilot Level 3 juga mendapat hasil yang kurang baik.

Meski begitu, ada tiga brand yang berhasil mendapat hasil yang optimal. Misalnya seperti ProPilot Assist di Nissan Ariya serta Super Cruise di GMC Sierra yang mendapat rating yang mendekati sempurna. Sedangkan yang menjadi terbaik dalam studi ini yaitu Teammate Tech pada Lexus yang terpasang pada LS sedan.

Setelah memaparkan studi ini, Presiden IIHS, David Harkey menyebut bahwa studi ini menjadi gambaran bagaimana pentingnya fitur mengemudi sendiri yang aman digunakan. “Meski canggih, tapi masih ada tempat terjadinya error pada sistem yang tentu harus diperhatikan brand agar faktor safety fitur ini bisa jauh lebih baik”, ungkap Harkey. [edo/timBX]