MAR 21, 2017@16:00 WIB | 1,573 Views
Lamborghini mengkofirmasi rencananya untuk mempersiapkan mesin supercar plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) pertama yang akan tiba pada tahun 2020. Mesin yang akan ditawarkan oleh Lamborghini terdiri dari dua pilihan yakni mesin V10 dan V12. Kabar tersebut langsung diungkapkan oleh CEO Lamborghini, Stefano Domenicali, mesin yang akan ia siapkan ini merupakan mesin yang siap menjadi pesain Ferrari dalam hal teknologi mesin.
Jika Ferrari akan tetap mengandalkan mein konfigurasi terbesarnya yakni V12. Justru produsen mobil berlogo banteng nyeruduk itu memberikan pilihan mesin yang sudah disediakan. “Saat ini produk bermesin naturally aspirated (NA) masih sangat kuat dan sangat diminati konsumen hingga kini, namun itu merupakan jangka pendek. Di masa depan, supercar bertenanga listrik dengan mesin V12 memiliki peluang besar dimasa mendatang,” ujar Domenicalli di Jenewa seperti dilansir Caradvice.
Sebagai langkah awal, Lamborghini akan memulai memasarkan mesin hybrid pertamanya pada kendaraan SUV yang akan disematkan di Urus yang dijadwalkan bakal mengaspal pada tahun 2018 medatang. Kedepan, produk PHEV akan mulai dipasarkan pada tahun 2020.
Menurut Domenicalli, dirinya harus membuka kemajuan teknologi penggunaan tenaga listrik ditengah isu yang santer atas cadangan bahan bakar inya yang terus berkurang dan dampak emisi gas buang yang mencemari udara.
“Kita bisa bersembunyi di balik fakta bahwa kami ingin tinggal dengan tradisional (Naturally Aspirated), tapi kita harus yakin bahwa kita bisa beralih ke teknologi baru yakni tenaga listrik,” imbuhnya. Yang paling penting untuk Lamborghini, kata Domenicalli, mesin Naturally aspirated adalah bagian dari daya tari emosi dari Lamborghini seperti suara, karakter yang dapat dengan mudah diganti dengan setup hybrid.
"Karakteristik yang kami tawarkan terhadap supercar ini sangat berbeda. Supercar ini akan memiliki daya emosi yang luar biasa. Sejauh ini kita mengembangkan mesin PHEV (plug-in kendaraan listrik hibrida), untuk masa depan. Kita akan melihat sebelum tahun 2025-2028 produk tersebut sudah akan berada dipasaran,” pungkasnya. [ddy/timBX]
