Wajib Tahu! Ini 9 Komponen Shockbreaker Motor dan Fungsinya

Sama seperti pada mobil, sistem suspensi atau shockbreaker pada sepeda motor berkaitan penting dengan berkendara secara nyaman dan aman. Fungsi utama dari shockbreaker pada motor adalah untuk meredam kejutan.

Pasti Blackpals pernah kan melewati jalan bergelombang dan tidak rata atau menerabas lubang di jalan. Nah, shockbreaker akan berfungsi penuh di momen-momen seperti itu di jalan.

Komponen-komponen pada shockbreaker akan menyerap guncangan atau memperkecil getaran ketika roda motor mengenai jalan yang tidak rata sehingga pengemudi tetap merasa nyaman.

Namun, shockbreaker dengan komponen-komponen yang tidak sehat justru akan membuat pengendara merasakan guncangan. Ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan pengendara mengalami kecelakaan dan terjatuh.

Untuk sangat penting untuk mengetahui komponen shockbreaker motor beserta fungsinya karena kita bisa tahu cara merawat dan membersihkannya secara benar. Hal tersebut membuat shockbreaker menjadi lebih awet.

Berikut 9 komponen shockbreaker depan sepeda motor yang wajib Blackpals ketahui:

1. Silinder Garpu

Berfungsi sebagai wadah untuk minyak oli shockbreaker tersebut. Jangan lupa periksa berkala serta pastikan oli shock tidak kosong.

2. Seal Oli

Fungsinya untuk menjaga agar oli shock tidak keluar dari silinder garpu. Meski bagian ini jarang rusak, akan tetapi terdapat beberapa faktor penyebab kerusakaan seperti usia pemakaian dan kotoran. Oleh sebab itu jaga kebersihan bagian shockbreaker agar terhindar dari debu dan kotoran.

3. Seal Debu

Berfungsi menjaga agar kotoran tidak masuk ke dalam silinder garpu. Komponen ini juga jarang rusak, meski begitu menjaga kebersihan shockbreaker tetap harus dilakukan.

4. Cincin Stopper

Fungsi cincin stopper untuk menahan agar oli shock tidak bergerak ke atas akibat tekanan minyak shock.

5. Tabung Garpu

Komponen yang kelima ada tabung garpu yang mempunyai fungsi sebagai sekat antara silinder garpu dengan tabung garpu.

6. Torak Garpu

Fungsi torak garpu sebagai piston yang bertugas untuk membagi ruang antara bawah atas torak garpu dengan bawah torak garpu.

7. Pegas Reaksi

Fungsinya untuk menyerap dan menerima getaran yang berasal dari roda. Saat Anda melewati jalan yang berlubang, maka kinerja dari pegas reaksi akan lebih berat.

8. Baut Garpu

Baut garpu berfungsi sebagai pencegah oli atau minyak agar tidak keluar dari shockbreaker depan motor.

9. Pegas Garpu

Berfungsi menahan torak bergerak ke atas. Di samping itu pegas garpu juga berfungsi untuk meredam getaran saat kendaraan melewati jalan tidak rata atau jalan berlubang. [wic/timBX].