JUN 20, 2018@22:00 WIB | 861 Views
Jika kembali ke belakang, ada banyak berita mengenai peristiwa tabrakan yang dialami oleh teknologi otonom beberapa mobil yang sebagian mengakibatkan korban jiwa. Penyebabnya banyak, bisa jadi karena faktor manusia, faktor kondisi jalan, dan bisa jadi sistemnya. Berkaitan dengan faktor manusia, teknologi otonom sebenarnya bukan membuat pengendara lepas tanggung jawab dalam berkendara.
(Tak hanya membuat gampang, otonom mobil ternyata menyelamatkan pengemudinya)
Akan tetapi, seperti pesawat, meskipun menggunakan mode autopilot, tetapi kedua pilot tetap mengawasi kinerja komputer dan kondisi lainnya. Dengan kata lain, mobil dengan teknologi otonom sebaiknya penggunaannya seperti “mode autopilot” juga.
Namun, salah satu pemilik Tesla yang juga seorang kenamaan di AS, Anton Zaslavski, mengatakan punya pengalaman yang dikatakan sangat bahagia, bisa bersyukur, dan bisa juga mujizat. Karena Zadd, panggilan akrabnya ternyata selamat karena teknologi otonom yang dimiliki Tesla. Kok bisa ya?
(Zedd, pemilik Tesla Model S selamat karena otonom mobilnya yang menyala karena ia tertidur)
Berbagi pengalamannya di twitter, ia mengatakan bahwa saat mengendarai Tesla miliknya menuju ke rumah, ia tertidur lelap namun menggunakan metode otonom pada saat itu. Beberapa saat kemudian, bunyi peringatan otonom menyala sembari menurunkan volume musik yang sedang berputar.
Yang namanya sistem otopilot a la mobil, pengendara harus selalu awas. Ketika sistem otonom mengatakan pengendara harus menyentuh setir, maka pengendara wajib menyentuhnya. Di Tesla, sistem tersebut tersedia, sehingga mau tidak mau pengendara wajib menyentuh setir mobil.
(Alhasil, Tesla yang dikemudikan secara otonom tersebut berhenti perlahan dan menepi)
Dalam kasus Zedd tadi, pengendara yang tidak menyentuh setir Tesla, akan membuat sistem menyala, yang mengakibatkan bunyi peringatan yang semakin besar dan terakhir, mobil akan berhenti secara perlahan.
Kelelahan adalah salah satu penyebab paling penting dari kecelakaan mobil. Di Quebec, 22,7% kecelakaan fatal dan 20,5% kecelakaan yang melibatkan cedera tubuh disebabkan oleh kelelahan.[prm/timBX]
