APR 07, 2021@10:00 WIB | 984 Views
Hyundai Motor Group benar-benar berjibaku tahun ini. Satu sisi Kia yang membuat perubahan pada logonya menjadi pertanda baik dengan pembaruan nama disamping juga melakukan peluncuran EV6 yang gagah berani. Di sisi lain, Hyundai pun meluncurkan hal-hal menarik seperti di lini MPV Staria, E-GMP Ioniq 5 yang serba listrik, bahkan kini konsekuen merawat masa depan 'luxury arm'-nya yang bernama Genesis.
Tidak hanya itu, baru-baru ini pun muncul di Los Angeles dengan mobil konsep GT performa tinggi berbasis Genesis X EV. Ternyata hal itu tidak membuat perusahaan merasa cukup, sebab di belahan dunia lain, perusahaan membuat bingung dan kagum pasar otomotif terbesar di dunia untuk menandai kedatangan resminya di China.
Kehadirannya menjadi nampak menakjubkan lantaran perusahaan menggunakan langit pusat kota Shanghai sebagai kanvas virtual. Nampaknya Kia terinsipirasi oleh pameran "pyrodrones", di mana Genesis benar-benar memenuhi langit dengan tidak kurang dari 3.281 drone bercahaya yang digunakan untuk "melukiskan gambaran yang menggugah tentang identitas merek dan filosofi desain yang khas."
Sebaimana sister company sebelumnya, Genesis berhasil merebut posisi Guinness World Record. Secara khusus pertunjukan ini disiapkan untuk menandai kedatangan resmi merek tersebut di China. Sebuah merek/brand yang namanya ditulis di samping penghargaan Guinness untuk "Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV/Unmanned Aerial Vehicles) yang mengudara secara bersamaan".
Pertunjukkan cahaya (light show) tersebut dijuluki "Genesis of Genesis" karena mencakup serangkaian kreasi yang meliputi siluet Genesis, gril Crest, tampilan penuh pada desain G80 dan GV80, dan tentu saja, logo Genesis yang bersayap.
Chief Executive Officer Genesis Motor China, Markus Henne menyebut bahwa, pertunjukan udara (aerial display) merupakan kesempatan khusus untuk terlibat dengan penonton mereka dan menunjukkan tentang Genesis. "Dengan kinerja drone yang memecahkan rekor ini, kami menghidupkan kisah merek dan filosofi kami bagi banyak konsumen China,” jelas Markus Henne.
Untuk saat ini, sedan G80 dan saudara kandung SUV GV80 tersebut tampaknya menjadi model pertama yang akan tiba di China. Perusahaan pun berjanji akan segera memperluas operasi lokalnya untuk menghadirkan "pengalaman" dan produk baru Genesis. [asl/timBX]
