MAY 06, 2020@19:29 WIB | 5,931 Views
Desain Katana berikut memberikan sentuhan radikal pasalnya, itu sama saja membangkitkan pecinta Jimny di Indonesia yang cukup enthusiast. Corsina Long menjadi model tiga pintu yang cukup karismatik untuk market Indonesia. Ataupun model Pickup yang sering kali dipamerkan dengan engsel belakang, mewakili pangsa komerisial. Jadi tidak ada jalan kecuali meninggu keputusan Suzuki Jepang.
Desain rendering longbase Jimny terbaru ini dibikin oleh Kleber Silvia, berkebangsaan Brazil, didesain dengan 4 pintu. Satu dari puluhan rendering Suzuki Jimny yang paling mungkin diproduksi, karena Suzuki punya pengalaman itu, dan marketnya cukup konsisten. Secara sasis longbase, itu artinya wheelbase juga otomatis berubah. Seperti di New Zealand, yang dimodifikasi dengan tambahan kasur, itu juga membuat wheelbase lebih panjang.
Apakah ini sebuah solusi? Tentu iya, Suzuki mungkin cukup mengakali ukuran lebih panjang, depan dan belakang. Selain itu juga mendekati rasio panjang ke lebar mendekati ukuran Jeep Wrangler Unlimited. Namun sayang bila Jimny dengsn body longbase tidak menambahkan torsi lebih di sektor performance.
Secara hierarki model global dikenal sebagai Jimny Sierra di Jepang, dengan mesin 658cc, tiga silinder, diupgrade dengan mesin lebih besar 1.5 liter naturally aspirated, 4 silinder dengan transmisi 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan. Tenaga yang dihasilkan 101 hp dan torsi 130 Nm menggunakan dua pintu tidak bisa dianggap mewakili sporty. Kecuali Suzuki menyuntukkan force induction atau tambahan motor listrik dari sistem hybrid ringan. Dan itu menjadi spesial untuk mesin K15B.
Masalah lain adalah Jimny cukup terbatas hingga tahun 2020 ini, dengan masalah standar emisi 95 gr/km CO2 ditetapkan di eropa. Target lebih efektif 2021, mesin 4 silinder menghasilkan emisi 154 gr atau 59 lebih besar dari rata-rata maksimum emisi di eropa. Itu artinya, setiap kelebihan gram emisi harus mengganti denda 95 euro. Itu berarti 2021, setiap pembeli Jimny tahun 2021 bakal membayar penalti 5605 euro. Suzuki tidak membuat katalis konverter untuk SUV miliknya, namun bila memaksa masuk kemungkinan bisa masuk di kategori N1 sebagai mobil komersial. [Ahs/timBX]