MENU
icon label
image label
blacklogo

Karakter Mugello Sirkuit Supercepat Dengan Status Balapan Paling Melelahkan

MAY 27, 2021@10:00 WIB | 724 Views

Pada tahun 2019 sirkuit Mugello melahirkan juara baru dari Ducati, yang saat itu dipegang oleh Danillo Petrucci, saat membela Ducati. Sementara peringkat kedua Marquez, ketiga Dovizioso, keempat Alex Rins, dan Kelima Nakagami. Ducati juga mampu tampil cemerlang pada tahun 2017 berkat penampilan Dovizioso dan Casey Stoner pada 2009. Tahun tersebut Yamaha dan Honda yang mendominasi podium, dan yang paling sedikit meraih kemenangan adalah Suzuki dengan 2 kemenangan.

Trek Mugello didirikan pada 1976 dengan kontur yang berombak dengan lembah serta pepohonan yang indah. Kemudian di tahun 1988, sirkuit ini dibeli Ferrari dan segera berbenah dengan fasilitas dan fitur keselamatan tingkat dunia. Dengan panjang sirkuit 5,245 km, memiliki trek lurus sepanjang 1141 m, guna mengumbar kekuatan mesin peserta MotoGP. Sementara layout menunjukkan ada 14 belokan yang mempertahankan layout awal pembangunan sirkuit ini. 

Karakter Mugello diperkuat dengan dua karakter, disebut bagian dari sirkuit super cepat, karena karakter titik gradien (naik turun) dan karakter chicane (tikungan ganda). Keempatbelas tikungan tersebut, mengkombinasikan tikungan sangat lambat dan tikungan cepat. Tikungan lambat punya diameter lebar, memungkinan aksi overtake seru antar pembalap.

Sementara karakter chicane di Mugello ada 4 titik, yang mengkondisikan para rider membelok tetap dengan kecepatan tinggi. Jika demikian, free practice akan berlangsung seru, karena masing-masing teknisi bakal bekerja keras, menyetel suspensi motor agar bekerja di kecepatan tinggi. 

"Teknis bakal bekerja bagaimana suspensi depan dan belakang bakal bekerja pada gaya sentrifugal. Satu gaya yang berlawanan arah dengan gaya sentripetal. Gaya ini sebenernya tidak ada hitungan. Namun tetap menjadi perhitungan karena pembalap dan motor seakan-akan terdorong keluar lintasan lingkaran ketika rider bergerak melingkar," dikutip dari laman ridertua.com.

Butuh pengaturan suspensi yang lentur untuk bekerja memberikan daya cengkram dan traksi samping ban saat melintasi tikungan off chamber yang melambat. Ditambah beberapa tikungan punya kondisi menanjak dan tikungan lain menurun. Mungkin Yamaha, Honda dan Suzuki punya pengalaman baik mempersiapkan setingan terbaiknya. Sementara Ducati yang punya karakter kuat di lintasan lurus akan sedikit membutuhkan banyak penyesuaian.  Tim Aprilia dan KTM adalah dua tim yang belum punya track record sama sekali di kelas utama MotoGP.

Pilihan ban juga cukup menentukan. Pasalnya apakah hanya 23 lap atau 26 lap yang bakal digelar di Mugello. Dengan karakter mesin yang ganas, mungkin para pembalap akan memilih pilihan ban hard+hard seperti yang dilakukan Marquez di tahun 2019 silam untuk finish di podium dua. 

Sementara Alex Rins punya kenangan baik di Mugello di tahun 2019. Dirinya berhasil finish di 4 besar, setelah melakukan start yang buruk di tempat ketigabelas. "Semua pembalap bakal terkuras tenaganya, tapi yang paling penting adalah tidak melakukan kesalahan bahkan memperbaiki waktu di setiap tikungan," ungkap Rins.

Bila mau berjudi, pembalap dengan karakter mesin yang tidak powerfull seperti Suzuki oleh Rins dan Mir akan memilih pilihan medium dan hard. Berusaha mencuri grip dilap awal akan membantu menyelesaikan balapan, sebelum akhirnya konsetrasi mengurangi kesalahan saat ban mulai tidak mencengkram. [Ahs/timBX]

Tags :

#
seri motogp mugello 2021,
#
karakter sirkuit mugello,
#
marquez,
#
quartararo,
#
rins