MENU
icon label
image label
blacklogo

Marc Marquez dan Mimpi Juara Dunia Ke 9 Kali-nya!

SEP 28, 2025@22:00 WIB | 86 Views

Jatuh, Bangun dan terjatuh dan Bangun lagi untuk kembali sebagai Juara Dunia

Bayangkan untuk menjadi juara ke-9 kalinya harus melewati berbagai rintangan. Mulai dari cidera berkepanjangan, motor yang tidak bisa lagi diandalkan dan tim yang pasrah akan situasi. Namun itu semua tidak bikin seorang Marc Marquez bisa jadi juara dunia untuk 9 kalinya dalam karir balapnya. 

Sebuah pencapaian secara statistik melebihi ekspetasi dari seluruh penggemar balap MotoGP. Lantas, kenapa Marquez bisa jadi juara ke-9 dan kali ini pencapaiannya sendiri bisa membuat Marquez lebih dari sekedar pembalap legendaris. Bahkan bisa mengalahkan Valentino Rossi adalah keniscayaan dan itupun terbukti di musim 2025. 

Bermula dari Cidera

Cidera tangan pada musim 2020 adalah cidera terpanjang dan paling berpengaruh ke performa Marquez selama 5 tahun terakhir. Namun, dari beberapa cidera yang ia rasakan itu tak ayal tidak langsung mematikan semangatnya. Bahkan rencana demi rencana pun ia coba meskipun cidera ini bisa saja sembuh dengan bantuan dokter atau operasi. 

Namun, ada satu hal yang membuat karirnya sempat terhenti dan mentalnya terganggu. Honda Racing Team adalah hambatan utama selama ini. Untuk meraih juara bersama Honda pun ia sudahi, karena apa yang sudah mereka berikan pun ternyata tidak bisa memuaskan ambisi Marc selama ini. 

Hal seperti ini membuat semangat dan ambisi-nya pun meredup. Bahkan isu pensiun pun berhembus kencang tatkala seorang pembalap 8 kali juara dunia ini bakalan lempar handuk di ajang premier balap motor. Sayangnya, namanya keberuntungan masih berpihak ke Marquez. Tawaran Ducati pun datang, itupun langsung dari Gigi Dall'igna, Manager Ducati Corse Racing Team. 

Dikutip dari Crash.net, perburuan juara dunia kali ini bukan lagi sekedar angka atau title. Melainkan, sebuah bantuan dari berbagai kalangan. "Ini kaya pertolongan dari sekitarnya, baik itu tim maupun orang-orang yang membantu saya dalam meraih juara dunia. Sangat aneh, karena saya sendiri tidak terlalu ambisius untuk mengejar title atau angka dari juara dunia MotoGP." ucapnya. 

Semua itu karena Insting

Insting atau naluri pembalap ada di darah Marquez dan seberapa besar pembuktiannya itu ada di Motegi. Bahkan kami mengira gelar juara dunia itu akan mereka tahbiskan di Mandalika nanti. Namun, Tuhan senang dengan Marquez dan ingin berikan hadiah terbaiknya karena selalu berjuang tanpa lelah dan tanpa menyerah. [Adi/TimBX]

Tags :

#
marc marquez,
#
marquez

X