Jasa Marga Hadirkan Proyek Trans Jawa dan Japek II Elevated

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menghadirkan proyek Jalan Tol Trans Jawa dan Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated dalam Pameran Pembangunan Infrastruktur Nasional 2018 di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 2-4 Desember 2018. Pameran Pembangunan Infrastruktur Nasional 2018 merupakan bagian dari peringatan Hari Bakti PU ke-73 yang diinisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membuka secara resmi Pameran Pembangunan Infrastruktur Nasional 2018 yang turut didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu (2/12). Turut hadir dalam kesempatan yang sama antara lain Komisaris Jasa Marga Anita Firmanti, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur, dan sejumlah direktur utama BUMN-BUMN lainnya. 

Seusai membuka rangkaian acara tersebut, Basuki Hadimuljono bersama Ridwan Kamil mengunjungi sejumlah stand para peserta Pameran Pembangunan Infrastruktur Nasional 2018. Salah satunya adalah milik Jasa Marga. Saat mengunjungi stand Jasa Marga, Desi Arryani memaparkan berbagai proyek yang sedang dan akan dikelola oleh Jasa Marga. 

Dua proyek di antaranya adalah Jalan Tol Trans Jawa dan Japek II Elevated atau Tol Japek Layang. Jalan Tol Trans Jawa adalah jaringan jalan tol yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa, terbentang dari Merak hingga Banyuwangi sepanjang lebih dari 1.000 km.

Pada tahun 2018, jaringan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak sampai Surabaya akan tersambung. Jalan Tol Trans Jawa dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Jalan tol ini bisa mempercepat mobilitas orang serta distribusi barang dan jasa sehingga menekan biaya logistik. Alhasil, keberadaan Jalan Tol Trans Jawa mampu meningkatkan daya saing nasional. Sementara itu, pengerjaan konstruksi Jalan Tol Japek II Elevated sudah mencapai 58,28% per akhir November 2018.

Targetnya, jalan tol ini dapat digunakan secara fungsional pada mudik Idul Fitri 2019. Terkait Proyek Japek II Elevated, Desi mengupayakan, pembangunan jalan tol layang sepanjang 36,40 km tersebut dapat selesai tepat waktu seperti yang direncanakan.[prm/timBX]