MAR 27, 2018@20:30 WIB | 1,162 Views
Divisi kendaraan khusus (SVO) Jaguar Land Rover (JLR), sedang merencanakan versi SUV mereka yang lebih cepat dari Range Rover Sport SVR yang baru di facelift.
Menurut Ben Verrecchia, insinyur kendaraan yang memimpin program SVR Sport, peningkatan kinerja untuk Range Rover yang direncanakan tersebut hadir dengan berat kendaraan yang lebih ringan.
Program pengurangan berat untuk SUV mewah Inggris yang besar tersebut, dapat menyebabkan interior proyek jaguar itu mengorbankan kursi bangku belakang, dan termasuk juga kemungkinan menggunakan opsi rem cakram karbon-keramik yang kuat.
“Penghematannya sangat besar hingga 6 kg per sudutnya. Oleh karena itu, kami harus memulai dari awal dan kemudian mengembangkan dua lagi chasis tunes untuk rem yang lebih ringan.” Kata Verrecchia dilansir dari motoring.
Menurut insinyur SVO, Range Rover Sport SVR sudah berjalan dengan prototype rem karbon-keramik yang tidak hanya menyediakan daya pengereman yang superior tetapi tahan memudar bahkan pada suhu trek tinggi.
Bukan hanya rem karbon-keramik yang dipertimbangkan oleh pekerja JLR, kata Verrecchia. Menurut nya, tim yang sedang “mengatur” Range Rover tersebut terinspirasi dari Jaguar XE yang liar berdasarkan proyek 8.
Versi unggulan terbaru dari Range Rover Sport ini sedang menjalani pengujian ekstensif dengan lebih dari 30 prototipe yang dibuat dalam dua tahun terakhir saja. Pengujian ini menguji ketahanan dan kinerja dalam kondisi dunia nyata di fasilitas global JLR dan di Nurburgring Jerman.
Untuk memastikan daya tahan dari V8 super kuat berkapasitas 567Hp yang tangguh, Verrecchia mengatakan Range Rover Sport SVO melaju dengan kecepatan 280 km / jam tiap hari di ujung fasilitas uji Nardo.
Selama pengujian SVR Sport mencakup lebih dari 30.000 km pada kecepatan maksimumnya. Selain itu, pengujian ini juga memakan 100 set ban, 50 set rem cakram, dan biaya bahan bakar sejumlah € 200,000 atau sekitar Rp 3.38 miliar.[prm/timbx]
