MENU
icon label
image label
blacklogo

Free Practice 1 Moto GP Le Mans, Joan Mir Bertengger di Peringkat 8 Besar

MAY 17, 2019@20:56 WIB | 1,923 Views

Gelaran MotoGP selanjutnya akan bertanding di Le Mans, Francis pada 18 Mei 2019. Sirkuit Le Mans, memiliki karakter yang khas, klasik sekaligus dengan kerumitan tersendiri. Le Mans memiliki 14 tikungan, dan 80% diantaranya berkarakter stop and go, dengan banyak pengereman sudut, dan akselerasi yang cukup keras dari kecepatan rendah, setelah menikung.

“Setiap pembalap membutuhkan motor dengan traksi baik, karena kecenderungan terjadi selip. Tahun lalu, sirkuit ini cukup sulit untuk tim kami Suzuki Ecstar, namun kali ini mungkin agak berbeda, dan kami berharap untuk hasil yang lebih baik disini,” tutur Manuel Cazeaux, kepala kru Alex Rins. Atas karakter inilah yang membuat tim pengracik GSX1000RR untuk lebih mengenal tuntutan motor sekaligus tuntutan teknis yang benar-benar berbeda dari sirkuit manapun di dunia.  

Saat bendera start dimulai, masing-masing pembalap bisa menarik throttle hingga kecepatan 280 kpj. Namun kemudian harus belok kanan dan kiri hingga tikungan ke-4, serta breaking hingga kecepatan 80 kpj. Tikungan berikutinya dari 7 ke 8, pembalap harus di kecepatan 80kpj. Setelah tikungan 8 inilah masing-masing pembalap bisa melaju hingga 275 kpj menuju tikungan ke-9 hingga ke tikungan 14 yang terakhir. Panjang sirkuit 4.142 km  dan best lap dalam dua tahun terakhir di catatan 1 menit 31.936 detik oleh Dovizioso pada tahun kemarin.

Lantas persiapan apa dari tim Suzuki Ecstar kali ini?  Hasil tes Jerez minggu lalu telah membawa banyak data dan informasi untuk meningkatkan set-up GSX-RR.  Tim Suzuki Ecstar telah menghabiskan waktu 10 hari terakhir untuk menemukan data dan solusi yang baru.

Manajer Tim Suzuki, Davide Brivio menilai tes Jerez dan dua kemenangan di Jerez dan Austin telah memberikan semangat baru. “Selama 10 hari tes, kami telah menemukan set-up dan elektronik untuk bertarung di Le Mans dan seri lain selanjutnya. Alex Rins telah konsisten bertarung dengan pembalap papan atas, dan menghasilkan podium. Sedangkan Joan Mir telah banyak belajar dan cukup cepat dilintasan,” tutur Brivio.

Kemajuan tim Suzuki Ecstar diilhami oleh Alex Rins sebagai pembalap utama. “Kita tahu bahwa Le Mans bisa menjadi sirkuit yang rumit bagi kita dengan karakter stop and go. Tetapi pada saat yang sama kualitas setting dan motor kami membaik bila dibandingkan tahun lalu. Kami tahu poin-poin yang harus kami kerjakan untuk meningkatkan lebih lanjut, salah satunya adalah kualifikasi. Kita harus sadar bahwa kita memiliki paket kompetitif dan kita perlu menjaga tren positif untuk menempatkan diri kita di puncak,” jelas Rins.

Pembalap setim Rins, Joan Mir juga merasakan peningkatan yang cukup positif. Itu dibuktikan dengan hasil Free Practice 1 yang mencatatkan dirinya peringkat ke-8 dari 10 besar. Raihan positif kembali dicetak oleh Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha SRT dengan 1 menit 31,986 detik. Sedangkan Joan Mir terpaut gap 0,640 detik dari Quartararo.  Sedangkan Alex Rins tercecer di peringkat 17 dengan 22 laps dan gap waktu 1 menit 371 detik.[Ahs/timBX]

Top 10 Free Practice 1, Le Mans :
1. Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) 1:31.986
2. Andrea Dovizioso (Ducati Team) + 0.127
3. Danilo Petrucci (Ducati Team) + 0.207
4. Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha MotoGP) + 0.217
5. Marc Marquez (Repsol Honda Team) + 0.247
6. Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory Racing) + 0.251
7. Jack Miller (Pramac Racing) + 0.252
8. Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) + 0.640
9. Johann Zarco (Red Bull KTM Factory Racing) + 0.738
10. Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) + 0.774

Tags :

#
motogp,
#
motogp le mans,
#
joan mir,
#
alex rins,
#
spaniard,
#
suzuki ecstar,
#
davide brivio