AUG 22, 2022@18:00 WIB | 361 Views
Pabrikan mobil asal Amerika Serikat, Ford, telah mengonfirmasi bahwa insulator termal/akustik bagian bawah bodi mobil mungkin dipasang secara tidak benar pada F-150. Isolator ini dapat melonggarkan dan menyentuh poros penggerak aluminium, akibatnya, seiring waktu, bagian tersebut bisa patah.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mencatat, bahwa driveshaft yang retak dapat mengakibatkan hilangnya daya saat mengemudi, pergerakan kendaraan yang kacau saat kendaraan dalam keadaan parkir jika rem parkir tidak digunakan, dan kerusakan sekunder pada komponen di sekitarnya.
Ada kemungkinan bahwa driveshaft yang retak juga dapat menyentuh tanah, yang berpotensi menyebabkan pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya.
Pemilik model Ford F-150 yang terkena dampak, mungkin akan melihat isolator bagian bawah bodi mobil yang longgar atau mungkin mendengar suara berderak, klik, saat isolator menyentuh driveshaft.
Sebanyak 58.203 model F-150 terlibat dalam proses recall, dan ini terdiri dari model Crew Cab dengan jarak sumbu roda 4×4 145" dengan paket perlengkapan XL dan XLT 310A ke bawah, serta model Tremor 400A yang dilengkapi dengan driveshaft aluminium. Kendaraan yang terkena dampak diproduksi antara 22 Januari 2020 dan 20 November 2021.
Ford akan memberi tahu pemilik yang terkena dampak antara 5 September dan 9 September melalui surat. Mereka akan diinstruksikan untuk membawa kendaraan mereka ke dealer Ford atau Lincoln untuk pemeriksaan, guna melihat apakah isolator bagian bawah bodi mobil telah terpasang.
Jika ada, isolator akan diikat dengan aman dan driveshaft akan diperiksa dari kerusakan dan diperbaiki jika diperlukan. Ford juga akan mengganti uang pemilik yang telah membayar untuk memperbaiki masalah tersebut. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.
