MAY 09, 2025@16:00 WIB | 56 Views
Kabar buruk datang dari Volvo yang baru saja secara resmi mengumumkan recall atau penarikan kembali di Amerika Serikat dan Kanada. Jumlah mobil yang berdampak hampir mencapai 500.000 unit, dan ini jadi recall terbesar pabrikan tahun ini.
Secara lebih rincinya, ada 413.151 mobil Volvo di AS dan 40.673 lainnya di Kanada. Penarikan besar-besaran melibatkan model Volvo pra-2026, termasuk S60, S90, V60, V90, XC40, XC60, dan XC90.
Masalah utama dari recall ini terletak pada kamera belakang yang mungkin tidak berfungsi saat berpindah ke gigi mundur.
Hal tersebut dianggap sistem keselamatan pada Volvo gagal mematuhi Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal nomor 111 untuk visibilitas belakang, jadi penarikan kembali harus dilakukan.
Setelah dipelajari, masalah utama bukan pada perangkat kameranya, tetapi pada perangkat lunaknya. Pemicu gagalnya perangkat lunak untuk menampilkan gambar tidak dijabarkan dengan jelas, namun dari beberapa laporan pemilik sepakat mereka menerima pesan yang mengatakan “kamera untuk sementara tidak tersedia”.
Beruntungnya, hingga berita ini ditulis, tidak ada laporan kecelakaan atau cedera yang diketahui akibat masalah tersebut.
Masalah ini sebenarnya sudah terdeteksi sejak 2021 silam lalu. Saat itu Volvo menerima 57 laporan kamera cadangan yang mengalami malfungsi.
Volvo lalu meningkatkan investigasi terhadap masalah tersebut pada tanggal 26 Maret 2025, yang akhirnya mengarah pada penarikan kembali produk pada tanggal 30 April.
Beruntungnya lagi, ini adalah masalah sederhana yang mudah diperbaiki dengan hanya memperbarui perangkat lunaknya. Ini bisa dilakukan di diler-diler ataupun melalui over-the-air pada kendaraan yang dilengkapi dengan perangkat tersebut. Pemberitahuan kepada dealer telah dimulai; pemberitahuan kepada masing-masing pemilik akan dimulai pada tanggal 24 Juni. [wic/timBX]