MENU
icon label
image label
blacklogo

Ferrox PM 2.5 Filter AC Kabin yang Sterilkan Udara dalam 3 Menit

AUG 08, 2018@21:00 WIB | 1,579 Views

Sebuah alat ukur PM 2.5 menyegarkan udara dalam hitungan menit dalam sebuah ruangan tertutup. Inovasi terbaru produk filter AC kabin yang sanggup menyaring partikel polutan dalam udara dengan ukuran diameter 2,5 mikron dan bisa menghilangkan bau tidak sedap dalam kabin dalam waktu singkat.

Populasi kendaraan yang disebabkan karena kemacetan seperti di Jakarta dan kota besar lainya, cukup meningkatkan pencemaran udara. Akibatnya sisa dari proses pembakaran tersebut bisa berdampak pada pengendara mobil sekalipun karena tersedot oleh blower AC mobil. Dalam hal ini ruang kabin kendaraan harus terproteksi dari pencemaran, tetap bersih dengan sirkulasi udara segar.  Emisi kendaraan bermotor menghasilkan bagian terkecil yang disebut PM2.5 yang berdampak menimbulkan berbagai macam penyakit.

Sebuah teknologi terkini mampu mendeteksi particulate matter (PM) 2.5. Sebuah partikel polusi yang ukurannya 1/3 dari diameter rambut, atau 2,5 mikron dan mampu masuk melalui pori-pori kulit.  Karena ancaman kesehatan yang cukup berbahaya, akhirnya perlu terobosan untuk membuat filter yang mampu menyaring partikel udara berbahaya. Ferrox PM2.5 sebuah filter  AC kabin yang mampu menyaring debu, bakteri, virus dan emisi gas buang mobil serta gas CO2 dan NO.

Ferrox PM 2.5 diimpor oleh PT Prima Semesta Asia dan ikut hadir memeriahkan  GIIAS 2018 di Hall 2. Secara kontruksi Ferrox PM2.5, berbahan filter menggunakan Double sided Zorflex Carbon Fiber Composite yang didukung oleh penggunaan teknologi Elecktrostatic Spraying. Dengan teknologi canggih dan modern, lapisan karbon aktif fibernya melekat pada dua sisi permukaan filter dengan sempurna.

Andy Hasten pelaku E-Commerce PT Prima Semesta Asia memaparkan kandungan material karbon aktif fiber pada filter AC kabin Ferrox PM2.5  berbeda dengan karbon aktif biasa yang sudah ada di pasaran. “Karbon Aktif Fiber pada Ferrox PM 2.5 memiliki ciri khas warna hitam.  Kemampuannya menghasilkan udara bersih cukup diandalkan.  Keunggulan lainnya filter Ferrox PM 2.5 menghilangkan bau tidak sedap  dalam kabin dalam waktu singkat,” kata Andy.

Catatan yang perlu diperhatikan, bahwa sumber baru atau polusi partikel itu berasal dari filter AC kabin. Jika sumber bau tidak berasal dari filter itu, tentunya harus dicari sumbernya dibersihkan secara manual. Filter AC berbahan karbon aktif bekerja menghilangkan bau tidak sedap dari pembusukan organic seperti sampah, bau khas mobil baru dan bau mobil lama, tanpa perlu pengharum ruangan.

Sebuah simulasi kecil ditunjukkan oleh tim Ferrox. Dengan kotak kecil dan alat pengukur PM2.5, akan mengukur kadar bersih suatu udara di kotak. Pengujian dibedakan dengan menggunakan filter AC biasa berwarna putih dengan filter Ferrox yang berwarna hitam. “Kami telah melakukan pengujian pada berbagai kondisi menggunakan alat ukur PM 2.5  dalam waktu tiga menit udara dalam kabin mobil  bisa mencapai level 0 atau kondisi udara paling bersih. Sedangkan kinerja Ferrox PM2.5 secara efektif memiliki usia pakai selama satu tahun atau dengan berpedoman pada jarak tempuh kendaraan  sejauh 15.000Km, mana yang tercapai lebih dahulu,” ungkap Andy.

Ferrox PM 2.5 tersedia untuk kendaraan jenis SUV dan MPV akan mulai didistribusikan kepada jaringan penjualan PT Prima Semesta Asia di berbagai kota di Indonesia mulai awal bulan September 2018. Selain bisa dibeli secara offline, filter AC kabin yang dipasarkan dengan harga Rp 700.000,-  sudah bisa dipesan secara online. [Ahs/timBX]

Tags :

#
auto news,
#
ferrox pm 2.5,
#
filter ac kabin,
#
giias 2018