MAY 12, 2022@12:00 WIB | 526 Views
Untuk menang di depan penggemar tuan rumah yang partisan, Fabio Quartararo akan berusaha untuk memperbaikinya, seperti halnya sesama rider berkebangsaan Prancis Johann Zarco. Setelah menggelar MotoGP pertama pada tahun 1969, sirkuit Bugatti, yang paling dikenal sebagai pementasan 24 Hours of Le Mans, tidak masuk jadwal reguler di kalender MotoGP hingga tahun 2000.
Sejak itu, Le Mans menjadi rumah bagi GP Prancis, yang berbeda dengan tempat balapan WorldSBK (Magny-Cours). Pemenang pertama di Le Mans adalah juara dunia 13 kali Giacomo Agostini, yang tetap menjadi rider dengan kemenangan terbanyak di semua kelas (7).
Sementara Marc Marquez memiliki kemenangan MotoGP Prancis terbanyak dari semua rider saat ini (3), sedangkan Ducati menikmati kesuksesan terbaru setelah menang bersama Danilo Petrucci (2020) dan Jack Miller musim lalu.
Rider yang jadi favorit
Meskipun Francesco Bagnaia meraih kemenangan pertamanya musim ini di Jerez, Fabio Quartararo tetap menjadi rider paling difavoritkan di grid. Rider asal Prancis itu finish ketiga selama GP Prancis tahun lalu, salah satu penampilan terbaik dalam kondisi basah.
Meskipun Le Mans dapat memberikan kejutan lewat faktor cuaca, akhir pekan ini diperkirakan cuaca akan berada dalam kondisi kering, membuat Quartararo menjadi favorit untuk mencetak podium teratas.
Mereka yang ingin menghentikan dominasi Quartararo, kemungkinan adalah Francesco Bagnaia, Aleix Espargaro, Alex Rins dan Joan Mir, sementara Enea Bastianini dan Zarco juga tidak dapat dikesampingkan.
Pemenang sebelumnya:
Kemenangan terbanyak sejak tahun 2000:
