MAR 18, 2020@16:15 WIB | 510 Views
Tim Mercedes Formula 1 tetap membuka pabriknya yang berbasis di Inggris di tengah wabah virus corona yang sedang berlangsung.
Mercedes bersama dengan Renault, mengonfirmasi pada hari Senin (16/3/2020) bahwa personelnya yang melakukan perjalanan ke lokasi Grand Prix Australia telah menjalani periode isolasi diri selama 14 hari setelah kembali dari Melbourne, setelah merebaknya virus Corona di paddock F1 yang menyebabkan putaran pembuka musim dibatalkan.
McLaren menarik diri dari acara tersebut setelah seorang anggota timnya terkena COVID-19, yang mengakibatkan balapan Melbourne ditunda. Sedangkan si anggota kru telah pulih dan tidak lagi menunjukkan gejala virus seperti flu.
Sejalan dengan saran pemerintah, Mercedes akan melanjutkan operasinya di markas Brackley dan Brixworth mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut. Pabrikan Jerman tersebut mengonfirmasi bahwa mereka tidak memiliki kasus virus corona hingga saat ini.
"Pabrik kami tetap buka saat ini, sesuai dengan saran pemerintah Inggris," kata juru bicara Mercedes.
“Sejauh ini kami belum memiliki kasus di kedua fasilitas tersebut. Anggota tim yang kembali dari Australia akan diisolasi selama 14 hari untuk meminimalkan risiko infeksi.”
”Ini adalah protokol yang berlaku untuk mengantisipasi wabah yang menyebar, dan tampaknya semua negara menggunakan cara ini untuk menghentikan penyebaran.”
“Kami dari Mercedes berharap bencana ini segera selesai, kami berharap bisa melanjutkan balapan tahun ini dan menyelesaikan posisi terbaik di akhir musimnya.”
”Kami juga yakin penyelenggara Formula 1 memiliki cara dan juga solusi terbaik untuk bagaimana musim berjalan, tapi kami yakin jadwal balapan akan bisa diselesaikan dengan sebagaimana semestinya.”
Di tengah krisis yang sedang berlangsung di Italia - merupakan negara Eropa yang terkena dampak terburuk - Ferrari untuk sementara waktu menghentikan semua produksi manufaktur di pabrik F1 dan street car sampai akhir Maret ini.
Musim 2020 yang tertunda sekarang akan dimulai pada akhir bulan Mei setelah balapan di Australia, Bahrain, China, dan Vietnam ditunda, dengan keraguan serius mengenai apakah acara di Belanda dan Spanyol dapat dipentaskan.[Ade/Hsn/timBX]
